Kriminalitas Meningkat, Mahasiswa Sebut Polres Bangkalan Gagal Wujudkan Kondusivitas
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muzammil
Senin, 12 Juni 2023 18:47 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar demo di Polres Bangkalan. Mereka kecewa terhadap kinerja kepolisian yang dianggap gagal wujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Korlap aksi, Abdussalam, mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir Bangkalan dirundung duka. Sebab, banyak pertumpahan darah yang terjadi dan kasus pencurian yang kian meningkat membuat kekhawatiran pada diri masyarakat.
BACA JUGA:
GIS Universitas Trunojoyo Lakukan Visit Emiten ke MPStore
Khotib Marzuki Pertanyakan Alasan Penolakan Mie Gacoan
Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur
Bawaslu Bangkalan Sebut Ada Data Orang yang Sudah Meninggal di DPSHP Pilkada
"Pertumpahan darah yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, serta pencurian yang meraja lela tidak satu pun tertangani. Polres Bangkalan di bawah komando AKBP Febri Isman Jaya tidak becus dalam menangani kriminalitas yang terjadi," ujarnya, Senin (12/6/2023).
Menurut dia, tingginya kriminalitas yang terjadi sudah mencoreng nama baik kepolisian. Karena, dalam melaksanakan tugas dan fungsi seperti memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tidak becus, serta penegakan hukum yang terjadi di Bangkalan berjalan tumpul.
"Tugas dan fungsinya memelihara keamanan dan ketertiban, faktanya tidak aman dan tidak kondusif. Banyak dipasang CCTV di sejumlah titik, nyatanya tidak berfungsi, penegakan hukum sangat tumpul. Ini menjadi bukti bahwa Polres Bangkalan tidak berjalan dengan fungsinya," paparnya.