RS Bhayangkara Porong Terima Sisa Tubuh Korban Mutilasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

RS Bhayangkara Porong Terima Sisa Tubuh Korban Mutilasi

Editor: Siswanto
Wartawan: Catur Andi Erlambang
Selasa, 13 Juni 2023 19:18 WIB

Petugas RS Bhayangkara Porong saat saat menerima potongan tubuh mayat dari RSUD Dr. Soetomo.

Mengenai apakah ada tindak kekerasan di bagian pinggang hingga kaki, Eko mengungkapkan, luka memar tidak ada, namun ada semacam luka goresan dari senjata tajam yang berukuran tidak besar di kedua lutut korban.

Luka tersebut, melingkar dari samping dengkul hingga ke belakang, dengan kedalaman sekitar setengah sampai satu sentimeter, selain itu, luka tersebut berbentuk dan memiliki kedalaman goresan yang hampir sama.

Ia menduga, luka goresan tersebut, adalah upaya korban untuk membagi bagian bawah tubuh korban menjadi tiga.

"Tapi kelihatannya tidak jadi entah itu mau keburu-buru atau bagaimana," tuturnya. Pihaknya juga masih mendalami mengenai dugaan itu.

Hingga saat ini, baru dua potongan tubuh yang ditemukan, sedangkan empat potongan lagi masih belum diketahui keberadaannya.

Ia juga mengatakan, kemarin ada salah satu orang yang mengaku bahwa dirinya adalah saudara korban yang hilang, karena memiliki ciri-ciri yang mirip dengan korban. Selain itu, orang tersebut juga ingin melakukan tes DNA.

Akan tetapi, menurut Karumkit tersebut, karena hubungannya masih saudara, kemiripan DNA cukup minim.

"Kemungkinan mirip 50 persen," ungkapnya.

Menurutnya, keakuratan dalam pengecekan DNA akan lebih baik dan pas jika dengan orang tua atau anak kandung.

"Kemarin yang melaporkan adalah kakak kandung, jadi cukup sulit," tuturnya.

Eko juga mengimbau agar warga bisa melapor jika ada keluarganya yang hilang sekitar lima hari atau seminggu terakhir.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro saat dikonfirmasi mengenai berapa jumlah laporan orang hilang pasca dibukanya pos aduan korban mutilasi masih belum bisa mengungkapkannya.

Ia hanya mengatakan, bahwa ada beberapa warga yang melapor orang hilang.

"Sudah ada beberapa yang melaporkan kehilangan keluarga tetapi belum ada yang ciri-cirinya seperti korban," ujar mantan Wakapolres Banyuwangi itu. (cat/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video