Tips Mengatasi Anak Tantrum
Editor: Furi imanuria
Senin, 19 Juni 2023 14:46 WIB
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Memiliki anak adalah anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Sebagai orang tua tentu menginginkan buah hatinya baik dan menurut kepadanya. Tapi ada fase anak mengalami emosi tidak stabil, meluapkan emosinya secara berlebih, menangis keras, berteriak, berguling, atau melempar barang.
Hal ini dinamakan tantrum / temper tantrum pada anak yaitu suatu kondisi emosional yang umum dialami anak usia kisaran 1-4 tahun. Ada beberapa penyebab anak tantrum, dan simak informasi berikut:
BACA JUGA:
Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
1. Terhalang Keinginan Anak
Anak akan meluapkan emosinya ketika keinginannya tidak terpenuhi, keinginan terhalang bisa karena memang tidak ada atau membahayakan untuk dirinya.
2. Tidak Mampu Mengungkapkan
Anak yang belum mampu menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan keinginannya, hal ini bisa membuat anak frustasi karena orang tua tidak mengerti yang disampaikan oleh anak. Atau memang anak hanya mencari perhatian saja
3. Berada di Posisi Tidak Nyaman
Ketika anak berada ditempat atau kondisi yang membuatnya tidak nyaman, ia akan meluapkan perasaannya dengan menangis atau berteriak. Karena anak belum mampu untuk menjelaskannya lewat kata.
Orang tua akan di uji kesabarannya saat anak tantrum, biasanya orang tua akan merasa kesal dan ikut emosi. Jika memarahi anak saat tantrum sia-sia saja. Berikut tips mengatasi anak tantrum.
1. Orang Tua Tidak Perlu Merasa Malu
Ketika anak tantrum di depan umum orang tua tidak perlu merasa malu. beri waktu anak untuk meluapkan emosinya sesaat, ajak anak ketempat yang sepi.
2. Tunjukan Anda Tidak Panik
Jangan panik dan tunjukan bahwa orang tua tetap tenang ketika anak tantrum, jika panik anak akan semakin sulit untuk didiamkan.
3. Mengalihkan Perhatian Anak
Ketika anak merasa tidak nyaman, orang tua bisa mengalihkan perhatian anak. Tunjukan benda yang bergerak atau tunjuk ke atas langit melihat burung atau pepohonan.
Simak berita selengkapnya ...