Berkenalan dengan Tari Jaranan
Editor: Bambang Budiono
Selasa, 20 Juni 2023 06:39 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE. com - Tari Jaranan adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Timur, Indonesia. Tarian ini juga dikenal dengan sebutan "Kuda Lumping" karena salah satu elemennya melibatkan penari yang menari sambil menunggangi kuda lumping miniatur yang terbuat dari anyaman bambu.
Sejarah Tari Jaranan mencakup kreativitas leluhur nusantara dalam berbagai aspek. Tarian ini memiliki akar budaya yang kuat dalam masyarakat Jawa Timur dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial, keagamaan, dan ritual di daerah tersebut. Meskipun tidak ada catatan sejarah yang pasti, Tari Jaranan diyakini memiliki sejarah yang panjang dan berkaitan dengan tradisi animisme, Hindu, dan Islam di Jawa Timur.
BACA JUGA:
Cangkrukan Bareng Budayawan, Ikfina Ajak Pegiat Seni Ikut Andil Lestarikan Budaya Mojokerto
Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia
Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Tari Jaranan awalnya diyakini berasal dari perpaduan kebudayaan Jawa dan Madura. Pada zaman dahulu, tarian ini mungkin berkaitan dengan ritual keagamaan untuk mengusir roh jahat atau sebagai sarana komunikasi dengan dunia mistis. Selama pertunjukan, para penari yang mengenakan kostum kuda lumping beraksi dengan gerakan-gerakan yang energik dan menarik, diiringi oleh musik gamelan dan nyanyian yang khas.
Seiring berjalannya waktu, Tari Jaranan menjadi lebih dari sekadar tarian ritual dan memiliki pengaruh yang luas dalam seni pertunjukan di Jawa Timur. Kreativitas leluhur nusantara tercermin dalam perubahan dan inovasi yang terjadi dalam tarian ini. Misalnya, kostum penari telah mengalami perkembangan yang signifikan, dengan penggunaan kain warna-warni, perhiasan, dan hiasan kepala yang mencolok.