Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Bantu KPU Sukseskan Pemilu 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 25 Juni 2023 17:11 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah secara khusus mengajak seluruh jajaran strategis untuk bersama-sama membantu KPU dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Menurut dia, tugas KPU ini merupakan tugas yang sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan di semua level untuk masa depan Indonesia.
Pelaksanaan pesta demokrasi mendatang bakal menghasilkan para pemimpin yang akan menduduki jajaran elit di tingkat lokal, regional hingga nasional. Kelancaran pergantian tongkat estafet kepemimpinan tersebut ditentukan oleh kualitas penyelenggaraan pemilu yang dilakukan jajaran KPU di tingkat kabupaten, provinsi dan juga pusat.
BACA JUGA:
Warga Binaan Lapas IIA Terima Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Kediri
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
“Karena nantinya, Pemilu 2024 akan menjadi bagian sirkulasi elit di tingkat lokal hingga nasional. Pilpres melahirkan keterpilihan presiden dan wapres. Selanjutnya tersusun kabinet pemerintahan, presiden mengusulkan panglima TNI, kapolri, duta besar kepada DPR RI yang juga merupakan hasil Pemilu," urai Khofifah.
"Di tingkat provinsi dan kabupaten kota juga demikian. Terpilih gubernur/wakil gubernur serta DPRD provinsi serta bupati/wali kota dan DPRD kabupaten/kota yang akan menentukan sirkulasi para kepala dinas,” imbuhnya.
Gubernur mengungkapkan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dalam Rangka Penyusunan Kebutuhan Dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 KPU RI pada Sabtu (24/6/2023) malam.
“Betapa tugas dan kewenangan KPU dalam menyekenggarakan pesta demokrasi di Indonesia merupakan tugas besar dan berat. Mari kita do'akan agar semua berjalan lancar dan sukses,” kata gubernur menambahkan.
Lebih lanjut, menurut Khofifah, KPU bisa menggunakan Pendekatan asimetris yakni dengan menerapkan strategi berdasarkan karakteristik ekosistem sosial budaya masyarakat. Hal ini mengingat tiap daerah di Indonesia memiliki beragam ekosistem sosial budaya.
Simak berita selengkapnya ...