Kepala SMPN 2 Kedungdung Sampang Akui Ada Pungli di Kemah Pramuka
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mutammim
Selasa, 27 Juni 2023 17:43 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pungutan liar (pungli) berkedok sanksi pembelian tongkat Pramuka di SMPN 2 Kedungdung Sampang bagi siswa yang tidak mengikuti kemah akhirnya dikembalikan oleh Abd Aziz selaku kepala sekolah. Pihaknya melakukan hal tersebut lantaran ditegur Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang serta ketidakmauan sebagian orang tua siswa.
"Uang pembelian tongkat itu sudah saya kembalikan karena ditegur Disdik dan orang tua siswa," kata Aziz saat dikonformasi BANGSAONLINE.com, Selasa, (27/6/2023).
BACA JUGA:
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
Polisi Tangkap Satu Pelaku Penyerangan Mantan Kades Madulang Sampang
Ia juga tidak menampik atas dipanggilnya Disdik Sampang beberapa hari lalu. Menurut dia, Disdik Sampang memanggil dirinya karena tindakan sanksi yang dilakukan tidak seimbang, sebab beberapa hari lalu setelah kegiatan kemah selesai ramai pemberitaan pungli dan orang tua siswa menggugat.
"Menurut saya itu bukan pungli tapi hanya sanksi saja, di mana para siswa yang tidak mengikuti kegiatan kemah diharuskan membeli tongkat kepada pihak sekolah," tuturnya.
Aziz juga mengakui kesalahannya karena mengeluarkan kebijakan sanksi pembelian tongkat yang dipatok rata sebesar Rp30 ribu tanpa kesepakatan semua orang tua siswa yang tidak mengikuti kegiatan kemah.