Diikuti 15 Cabor, Dispora Bangkalan Gelar Pelatihan Penanganan Pertama Cedera Atlet | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diikuti 15 Cabor, Dispora Bangkalan Gelar Pelatihan Penanganan Pertama Cedera Atlet

Editor: Sigit Endra
Wartawan: Ahmad Fauzi
Rabu, 05 Juli 2023 13:15 WIB

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) , bekali pengurus cabang olahraga (cabor) dengan kemampuan cara pertama menangani cedera. Puluhan peserta perwakilan dari 15 cabor berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.

Plt Bupati , Mohni mengungkapkan bahwa langkah awal penanganan cedera perlu diketahui bagi setiap pengurus cabor. Sebab, kemampuan tersebut sangat dibutuhkan ketika pertandingan olahraga, sebagai antisipasi kejadian yang tidak diharapkan.

"Pembekalan semacam ini sebetulnya harus dilakukan sejak dulu, namun kita baru sempat melaksanakan sekarang. Ini menjadi yang pertama kali dilakukan, masak ketika cedera di lapangan harus menunggu waktu dibawa ke tukang pijat," ungkapnya, Rabu (5/7/2023).

Sementara Kepala Dispora Kabupaten , Ahmad Ahadian Hamid mengatakan bahwa kegiatan pelatihan penanganan awal cedera itu diikuti oleh perwakilan dari 15 cabor, siswa dari sejumlah sekolah, dan perwakilan dari pesantren.

"Siswa yang berpartisipasi itu mulai tingkat SD, SMP dan SMA yang memang membina atlet. Serta ada juga dari pesantren yang juga membina bibit atlet dari kalangan santri. Karena sudah ada sekolah dan pesantren yang melakukan pembinaan," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) itu mengulas, setiap peserta akan dibekali dengan alat infrared sebagai pendeteksi mula ketika penanganan cedera.

"Teknik penanganan cedera ini, tidak hanya untuk atlet, namun bisa juga dilakukan pada masyarakat luas. Misalnya ada masyarakat yang jatuh dan cedera, juga boleh ditangani. Syukur-syukur nanti peserta yang hadir juga bisa ahli dan membuka praktik," ulas Diet.

Sedangkan Ketua Komisi D DPRD , Nurhasan mengapresiasi pelatihan cedera level dasar yang digelar dispora. Ia, berharap agar pelatihan yang mendatangkan instruktur alumni Fakultas Olahraga Unesa dan tim medis klub sepak bola profesional itu, bisa diikuti secara serius.

"Kami harap pelatihan ini diikuti secara serius, karena dibiayai oleh pemerintah dengan mengandalkan APBD, sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan. Jangan hanya diimplementasikan pada atlet saja, juga pada masyarakat umum," pungkasnya. (fat/uzi/mas/git).

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video