Tentang Subsidi Tepat Sasaran, Wali Kota Kediri Ajak Samakan Frekuensi
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 07 Juli 2023 15:14 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk memahami dan menyamakan frekuensi terkait subsidi tepat sasaran. Tujuannya agar tidak terjadi informasi yang salah di masyarakat mengenai program subsidi tepat sasaran.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri dalam sosialisasi program subsidi tepat sasaran di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Jumat (7/7/2023).
BACA JUGA:
Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
Coin Emas 2024: Kompetisi Bahasa Inggris Terbesar di Kota Kediri Sukses Digelar
Exhibition Museum, Pj Wali Kota Kediri: Kita Bisa Belajar Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
"Kita sering mendengar kata subsidi, namun di lapangan masih saja ditemui pengguna subsidi yang tidak tepat. Jangan sampai ini terus terjadi. Takutnya nanti ketika tabung LPG-nya habis, warga tidak mampu yang harusnya menggunakan subsidi tidak bisa memasak," ujar Abu Bakar.
Ia mengatakan, kebijakan pemerintah sebenarnya sudah jelas, bahwa subsidi ini diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Sebelumnya, subsidi LPG tabung 3 kg berbasis komoditas. Kebijakan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg menjadi subsidi berbasis orang atau penerima manfaat.
Hal ini akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Ini masuk nota keuangan tahun anggaran 2023.
Untuk itu, lanjutnya, akan segera dilakukan pendataan pengguna LPG tabung 3 kg dan evaluasi, penyelesaian payung hukum terkait pelaksanaan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg tepat sasaran, serta pencatatan transaksi penyaluran LPG tabung 3 kg di sub penyalur menggunakan sistem informasi.
"Jadi subsidi ini tetap dilanjutkan. Nanti akan didata dan dievaluasi lagi. Kita akan terus update data tentang warga kita yang tidak mampu," ungkapnya.