Menhub Ingatkan soal Keselamatan LRT Jabodebek Sebelum Diresmikan Jokowi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menhub Ingatkan soal Keselamatan LRT Jabodebek Sebelum Diresmikan Jokowi

Editor: Novandryo
Rabu, 12 Juli 2023 15:36 WIB

LRT Jabodebek yang siap beroperasi (dok. Kemenhub)

JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Menteri Perhubungan () Budi Karya Sumadi mengingatkan pentingnya aspek keselamatan dalam operasional .

Hal itu ia sampaikan usai melakukan uji coba terbatas bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo.

Kita melakukan uji coba terbatas dari . Aspek safety menjadi yang utama. Satu sisi kita bangga dengan karya anak bangsa. Kita euforia mempunyai kereta angkutan umum massal. Tapi bicara tentang safety menjadi suatu keharusan," ujar Budi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Rabu (12/7/2023). 

Ia meminta agar transportasi massal terbaru ini selalu dilakukan evaluasi pada masa uji coba terbatas ini.

Nantinya, ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden pada 18 Agustus mendatang.

"Saya menitip satu pesan kepada KAI dan para vendor pada masa uji coba ini melakukan upaya-upaya perbaikan sehingga pada 18 Agustus, Presiden akan meresmikan LRT," kata Budi.

Saat ini, Pemerintah sedang gencar menggenjot pembangunan transportasi massal khususnya yang berbasis rel dan kereta.

Harapannya, masyarakat bisa beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Salah satu keuntungannya yakni bebas macet.

"Banyak sekali keunggulan dari angkutan massal itu. Karena itu, pemerintah secara sistematis, intensif, melakukan upaya improvement atau pembangunan angkutan massal perkotaan dengan baik," ungkapnya.

Selanjutnya, Dirut , Didiek Hartantyo memaparkan soal keselamatan transportasi baru ini.

Ia juga mengungkapkan skenario keselamatan pada bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Mengenai keselamatan saya sampaikan, keselamatan faktor utama dalam transportasi massal ini. Uji coba ini salah satunya faktor keselamatan. Skenario kami lakukan. Skenario gempa bumi, listrik mati dan hal-hal lain yang kemungkinan terjadi," kata Didiek.

Ia juga menyampaikan jika akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait soal keselamatan.

"Kita kerja sama TNI/Polri, Basarnas, BNPT, dan rumah sakit di sepanjang lintasan dalam rangka mengantisipasi itu. Jadi keselamatan nomor satu," ungkapnya. (van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video