Bandara Kediri Diproyeksikan Layani Penerbangan Haji dan Umroh, Bupati Dorong Konektivitas Pendukung
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 14 Juli 2023 18:24 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau perkembangan proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri, Jumat (14/7/2023).
Dengan panjang runway 3.300 meter dan mampu untuk mendarat pesawat berbadan besar, Kementerian Perhubungan mengupayakan Bandara Dhoho Kediri nantinya menjadi bandara yang juga bisa melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.
BACA JUGA:
Satgas TMMD dan Pemkab Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Layanan KB
Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda
Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
Pjs Bupati Kediri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024
"Harapan pak menteri sama dengan harapan kami semua, semangatnya sama karena bandara ini nanti diperuntukkan untuk umroh dan embarkasi haji, maka kita mulai untuk umroh dulu," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu.
Menurut dia, masih perlu dipersiapkan asrama haji dan rumah sakit terdekat untuk dijadikan sebagai tempat pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi. Dua hal tersebut menjadi syarat dari pihak Arab Saudi.
"Ini perlahan-lahan dan secara progresif kita akan lakukan itu," ungkapnya.
Melihat perkembangan pembangunan bandara, Dhito menyebut yang masih menjadi catatan saat ini terkait konektivitas antarwilayah untuk mendukung bandara, yakni terkait jalan tol. Pembangunan Tol Kertosono-Kediri yang masih dalam proses pembebasan lahan.
"Begitu pula tol Kediri-Tulungagung ini kita juga terus kebut bersama SKA Toll, karena konektivitas ini sangat penting sekali," ujarnya.
Jalan Tol Kertosono-Kediri melewati 21 desa terdampak, 5 di antaranya berada di Kabupaten Kediri. Sedangkan untuk Tol Kediri-Tulungagung melewati 23 desa terdampak di Kabupaten Kediri.
Simak berita selengkapnya ...