Bandara Kediri Diproyeksikan Layani Penerbangan Haji dan Umroh, Bupati Dorong Konektivitas Pendukung
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 14 Juli 2023 18:24 WIB
Demi kelancaran proses pembebasan lahan untuk jalan tol itu, Pemkab Kediri terus mengintensifkan kegiatan sosialisasi tak terkecuali kepada pemerintah desa terdampak. Sementara itu, progres pembangunan bandara secara keseluruhan sekitar 90 persen.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memperkirakan akhir tahun 2023 Bandara Dhoho Kediri sudah bisa beroperasi berdasarkan progres yang tengah berlangsung. Untuk melayani penerbangan haji dan umroh, kata Menhub, masih harus berkordinasi dengan General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
Apabila izin itu sudah dikantongi, penerbangan untuk haji dan umroh baru bisa dilakukan dari Bandara Dhoho Kediri. Untuk pelayanan penerbangan haji, selain asrama haji dan rumah sakit sebagaimana disebutkan Dhito, Kementerian Perhubungan meminta dukungan pemerintah daerah dalam penyiapan fasilitas penunjang seperti penginapan atau hotel di dekat bandara.
Menyinggung soal konektivitas antar wilayah, disampaikan bahwa pembangunan jalan tol tersebut masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) melalui mekanisme kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
"Bandara ini dengan akses yang ada sudah cukup memberikan competitiveness (daya saing) dibandingkan dengan bandara-bandara lain," terangnya.
Terdapat tujuh kabupaten/kota yang berada di sekitar Bandara Dhoho Kediri. Sedang, jarak tempuh untuk mencapai Surabaya ataupun Malang setidaknya dibutuhkan waktu sekitar tiga jam.
"Saya tidak khawatir, walaupun dengan aksesibilitas yang ada sekarang ini sudah bisa hidup, tetapi dengan rencana jalan tol yang merupakan proyek PSN Kediri akan menjadi tumpuan baru (episentrum baru di Jawa Timur)," tandasnya. (uji/mar)