IDI Tak Bertaji, Jangan Lumpuh seperti PWI
Editor: MMA
Senin, 17 Juli 2023 11:44 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Meski penuh pro-kontra, tapi UU Kesehatan yang baru tetap disahkan. Kerja sama “yang baik” – sebagian menyebut slintutan - antara Pemerintah dan DPR membuat UU Kesehatan mulus. DPR bahkan dianggap bertekuk lutut menghadapi pemerintah.
Namun tentu banyak yang mengganjal. Diantaranya IDI. Organisasi profesi yang selama ini berperan sangat signifikan dalam profesi kedokteran pun terancam lumpuh.
BACA JUGA:
Polda Jatim Gelar Sarasehan Media Jelang Pilkada 2024
Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa
Polda Jatim Ajak Media Bersinergi Jaga Kondusivitas Pilkada 2024
Gandeng PWI Jombang, Cabdindik Gelar Bimbingan Strategi Pengelolaan Medsos
Benarkah? Simak tulisan Dahlan Iskan, wartawan serba bisa, di BANGSAONLINE edisi Senin, 17 Juli 2023 di bawah ini:
PENGANTAR REDAKSI BANGSAONLINE
SEPERTI apakah organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di masa yang akan datang?
Apakah seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang tidak bergigi –pun di mata anggotanya sendiri?
Tugas utama organisasi profesi adalah menjaga dan menegakkan kode etik. Dalam hal IDI, menegakkan kode etik dokter. Dalam hal PWI, tugasnya menegakkan kode etik jurnalistik.
Tapi seperti PWI tidak mudah melaksanakan tugasnya itu. Menjadi wartawan tidak perlu minta rekomendasi PWI. Menerbitkan media tidak perlu izin siapa-siapa. Apalagi di zaman medsos ini. Semua orang bisa menjadi wartawan. Siapa saja bisa punya media.
Maka organisasi PWI praktis lumpuh. Memang masih banyak yang berambisi menjadi ketua PWI. Seolah PWI itu sangat penting. Tapi PWI sudah bukan apa-apa lagi.
Memang IDI tidak seperti PWI. Untuk menjadi dokter harus benar-benar tahu apa yang dikerjakan sebagai dokter. Pendidikan dokternya pun sangat panjang. Pendidikan dokter sudah sangat cukup membekali dokter untuk mengerjakan pekerjaan dokter.
Di wartawan tidak. Tanpa pendidikan wartawan pun bisa jadi wartawan. Dalam hal pendidikan yang terkait dengan pekerjaannya, profesi wartawan adalah yang paling parah.