Berikut 4 Poin dari Fraksi Gerindra yang Harus Disikapi Pemkot Pasuruan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Berikut 4 Poin dari Fraksi Gerindra yang Harus Disikapi Pemkot Pasuruan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Minggu, 23 Juli 2023 21:07 WIB

Anggota DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi Gerindra, Tutur Anjar Jiwandono.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Fraksi Gerindra menyampaikan pandangan umumnya dalam rapat paripurna agar Pemkot lebih serius menyikapi program penataan, pengelolaan, dan pembangunan. Hal tersebut dibacakan langsung oleh Tutur Anjar Jiwandono, anggota dewan termuda di Kota .

"Dalam kesempatan ini, Fraksi Gerindra perlu untuk menyampaikan beberapa catatan yang patut kami sampaikan dalam forum yang terhormat ini," ujarnya, Sabtu (22/7/2023).

Adapun pesan yang diucapkan yakni, pihaknya mendorong Pemkot melakukan pendataan serta mengkaji ulang pengelolaan aset daerah terkait penggunaan yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Lalu, ia mempertanyakan progres penyelesaian JLU (jalur lingkar utara).

Menurut dia, Pemkot kurang greget dalam menuntaskan JLU. Padahal, kata Anjar, lintasan itu merupakan infrastruktur yang bisa menopang pendapatan daerah, serta akses vital modal transportasi darat yang menjadi prioritas utama dan pertama, karena JLU sudah terencana dengan sangat lama.

Ia pun berpesan kepada wali kota soal terobosan dalam rangka meningkatkan potensi pendapatan asli daerah, tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal. Anjar bertanya "Strategi apa yang dilakukan Pemerintah Kota dalam menangani peningkatan PAD tersebut?," ucapnya.

Lalu, Anjar juga memaparkan beberapa hal yang tengah dilakukan pemerintah daerah setempat seperti menaikkan tarif kios dan biaya parkir di pasar yang mencapai 150 persen, tarif sewa kios di stadion yang mencapai 5 kali lipat, tarif parkir berlangganan yang mencapai 200 persen, dan sewa fasilitas sarana olahraga yang mahal.

"Sudah sesuai kah semuanya itu?" katanya.

Kemudian, Tutur menjelaskan bahwa masyarakat baru merasakan geliat kembali roda perekonomiannya pascapandemi, lalu dikejutkan dengan kenaikan retribusi. Hal itu tentu akan berakibat pada ketidakminatan masyarakat terhadap lahan usaha yang ditawarkan Pemkot , selain rentan terjadinya pengerusakan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Poin terakhir, Fraksi Gerindra meminta agar nelayan perlu untuk lebih diperhatikan, seperti bagaimana strategi Pemkot untuk memenuhi kebutuhan solar mereka, juga bagaimana pengawasan hasil laut agar kehidupan nelayan menjadi lebih baik.

Terpenting, lanjut Tutur, pihaknya menyoroti hasil laut saat ini mulai rusak dan penghasilan terus menurun sedangkan TPI/PPI masih belum dioperasikan.

"Mohon tanggapannya soal penanganan kondisi laut saat ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ismail Hasan Marzuki selaku pimpinan sidang menyatakan "Pandangan ini akan dijawab oleh Bapak Wali Kota atau Wakil Wali Kota di segmen paripurna selanjutnya," ucapnya singkat.(afa/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video