Peringati HAN 2023, Pemkot dan YLPA Kediri Sambangi Anak-Anak di Bapenda
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 24 Juli 2023 11:12 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas sosial (dinsos) bersama Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) setempat menyambangi anak-anak yang berada dalam Barak Penampungan Tuna Wisma dan Tuna Karya Daerah (Bapenda) di Kelurahan Semampir, Minggu (23/7/2023).
Agenda tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan sebagai refleksi untuk menghargai hak-hak setiap anak. Tak hanya menyambangi, tim dari YLPA Kediri juga mengajak anak-anak berkomunikasi dan memberikan edukasi terkait bullying, serta memberi bantuan berupa buku dan alat tulis.
BACA JUGA:
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT
Ketua YLPA Kediri, Heri Nurdiyanto, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa buku dan alat tulis berasal dari Baznas dan Dinsos Kota Kediri. Selain itu, perpustakaan keliling dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri juga didatangkan untuk menumbuhkan minat baca kepada anak-anak.
"Kita berbagi kebahagiaan dengan anak-anak disini yang memang memerlukan perhatian khusus. Kita berikan bantuan berupa buku dan alat tulis karena kebetulan saat ini sudah memasuki tahun ajaran baru, jadi semoga bisa bermanfaat," harpanya, Senin (24/7/2023).
Selain bantuan buku dan alat tulis, kata Heri, pihaknya juga memberikan edukasi terkait bullying kepada anak-anak. Karena perilaku bullying dinilai sudah semakin banyak terjadi, yang dapat menyebabkan mental seorang anak dapat terganggu.
"Kita ingin meminimalisir perilaku bullying di kalangan anak-anak. Semoga dengan edukasi ini perilaku bullying dapat berkurang dan anak-anak dapat tumbuh dengan normal," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menjelaskan kegiatan tersebut untuk memotivasi anak-anak di dalam barak menjadi generasi yang tangguh dan memiliki hak yang sama seperti anak pada umumnya. Karena sebagaimana yang diketahui, anak-anak yang berada didalam barak berasal dari keluarga yang tidak mampu.