Alami Hipotermia, Mahasiswa UB asal Sumut Meninggal saat Mendaki Gunung Arjuno | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Alami Hipotermia, Mahasiswa UB asal Sumut Meninggal saat Mendaki Gunung Arjuno

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Adi Wiyono
Minggu, 20 Agustus 2023 19:33 WIB

Petugas BPBD Kota Batu saat hendak membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Hasta Brata.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Seorang Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) , asal Deli Serdang, Sumatera Utara, Yodeka Kopaba (21 tahun), ditemukan meninggal dunia di Pos 2 Jalur Pendakian Lereng - Welirang via Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, , Jawa Timur, Minggu (20/8/2023) sekira pukul 10.38 WIB.

Kepala BPBD Agung Sedayu membenarkan adanya pendaki Gunung Arjuno yang ditemukan meninggal dunia di Pos 2 Jalur Pendakian Lereng -Welirang.

"Dugaan awal korban mengalami hipotermia. Tapi untuk kronologi pastinya masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian," ujar Agung.

Ia menduga korban mengalami hipotermia hingga akhirnya meninggal dunia. Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD, PMK, dan PMI ke Rumah Sakit Hasta Brata .

Ia mengungkapkan, informasi adanya pendaki meninggal dunia awalnya didapat dari petugas UPT Tahura R. Soerjo.

"Kita hanya dimintai tolong untuk mengevakuasi jenazah dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Batu. Saat ini petugas masih melakukan pendalaman dan menunggu pihak keluarga datang," jelas Agung.

Sedangkan untuk penyebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti. Namun diduga kuat mengalami hipotermia atau kedinginan, akibat suhu udara yang ekstrem akhir-akhir ini.

Agung menambahkan, bahwa korban mendaki bersama 6 rekannya, berangkat pada Jumat (18/8/2023) petang sekira pukul 18.00 WIB dari Pos Pendakian Tahura.

Kemudian pada Sabtu (19/8/2023) sekira pukul 01.00 WIB saat di pos 2, korban menyatakan tidak sanggup untuk melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya.

"Pukul 09.00 korban tidak sadar dan rekan korban menelepon basecamp untuk meminta bantuan. Lalu pukul 10.38 BPBD dapat informasi untuk evakuasi," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada para pendaki agar tetap menjaga kondisi kesehatan karena cuaca akhir-akhir ini sedang ekstrem. (adi/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video