TNI Sidak Gudang Bulog Sumenep, Partisipasi Kades Rendah, Bulog Diamkan Beras di Gudang
Jumat, 26 Juni 2015 00:07 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Partisipasi kepala desa yang rendah, menjadikan dana raskin yang terkumpul sangat sedikit. Tentunya, penebusan beras oleh pihak kecamatan juga rendah. Untuk itu, pihak Bulog memutuskan mendiamkan di gudang saja.
”Kalau saya santai saja, kalau ada uang pasti kami kirim barangnya. Kalau tidak ditebus ya terpaksa berasnya didiamkan di Gudang Bulog saja,” ujar Kepala Gudang Bulog Sumenep Ainul Fatah, saat disidak oleh Danramil Kecamatan Kalianget Kpt Inf Sarkun, Kamis (25/6).
BACA JUGA:
Jaga Kestabilan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah
Tanggapi Hasil Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkot Kediri Siapkan Pelbagai Upaya
Jelang Panen Raya, Bulog Kancab Mojokerto Siap Serap Gabah dari Petani
Terima Jagung dari NTB untuk Kesejahteraan Peternak, Bapanas Puji Kerja Sama Daerah Pemkab Blitar
Tidak hanya itu, Sarkun juga menyempatkan diri untuk melihat kualitas raskin yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat, utamanya penerima manfaat.
Sarkun menjelaskan, maksud kedatangannya ke Gudang Bulog, untuk memastikan keberadaan stok beras yang selama ini diisukan mulai menipis. Sehingga menyebabkan pendistribusian raskin tidak merata di semua kecamatan.
Selain itu, semenjak era kepemerintahan Presiden Joko Widodo, TNI murni dilibatkan dalam pengawasam ketersediaan Swasembada Pangan. Sehingga, saat ini tugas TNI selain menjadi benteng negara, juga diberi mandat untuk melakukan pemantauan terhadap semua pendistribusian bantuan pemerintah yang berkaitan langsung dengan ketahanan pangan.