Kekeringan dan Krisis Air Bersih di Gresik Kian Meluas
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 30 Agustus 2023 16:04 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kekeringan yang melanda Gresik kian meluas. Akibatnya, sejumlah daerah mengalami krisis air bersih, seperti di Kecamatan Duduksampeyan.
"Musim kemarau ini di Kecamatan Duduksampeyan sudah ada 9 desa mengalami kekeringan dan krisis air bersih," kata Camat Duduksampeyan, Merista Dedy Hartadi, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (30/8/2023).
BACA JUGA:
Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
Ia menyebut, beberapa wilayah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih adalah, Desa Kemudi, Kramat, Kawistowindu, Petisbenem, Wadak Kidul, Wadak Lor, Palebon, Bendungan, dan Setrohadi.
"Kesembilan desa itu mengalami krisis air setelah semur dan telaga yang selama ini jadi tempat penampungan dan penyediaan air bersih airnya sat (mengering)," ujarnya.
Dedy mengatakan bahwa warga desa yang mengalami krisis air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan harus membeli air tangkian. Sehingga, warga terpaksa harus mengeluarkan uang ekstra untuk memenuhi kebutuhan air.
"Tentunya hal ini menambah beban warga kami," tuturnya.