Bupati Kediri Minta Setiap Kepala Desa Punya Target Penurunan Stunting | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bupati Kediri Minta Setiap Kepala Desa Punya Target Penurunan Stunting

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 03 September 2023 17:40 WIB

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat memberi sambutan. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kepala desa di Kabupaten harus mempunyai target penurunan di wilayahnya. Hal ini diungkapkan Bupati , Hanindhito Himawan Pramana, ketika FGD Percepatan Penurunan Stunting bersama Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana, Sabtu (2/9/2023).

Menurut dia, kepala desa wajib mengetahui kondisi riil terkait di desanya agar program-program intervensi yang dilakukan bisa membawa dampak yang signifikan. Oleh karenanya, bupati yang akrab disapa itu meminta kepada setiap kepala desa untuk menentukan berapa persen penurunan angka pada 2024.

“Target tahun depan berapa, (kepala desa) harus punya, harus punya target (penurunan ),” ucapnya.

Bupati muda berkacamata ini juga menyatakan bahwa upaya itu bisa tercapai jika dalam pelaksanaannya dilakukan dengan kolaborasi dan gotong royong.

“Saya minta kerjanya itu kerja bareng, saya minta setiap desa monitor -nya berapa,” tambah bupati yang gemar bervespa itu.

Adapun Kabupaten menurut bulan timbang per Februari 2023 ini di angka 9,78 persen mengalami penurunan dari tahun sebelumnya di 10,23 persen.

Sementara, Bunda Renny (sapaan akrab Renny Pramana) mengatakan pentingnya komitmen bersama dalam menyelesaikan persoalan di Jawa Timur.

Komitmen ini, katanya, harus dilakukan dengan kerja keras dan gotong royong semua pihak mulai dari tingkat desa hingga pemerintah pusat.

“Alhamdulillah berkat gotong royong seluruh masyarakat Kabupaten dan Bupati yang hebat bersama ibu Cica, betul-betul komitmen turunkan ," jelasnya.

Dhito sendiri mempunyai konsen dalam mengentaskan di Bumi Panjalu. Upaya penurunan masuk ke dalam salah satu indikator kinerja camat.

Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, di Pendopo Panjalu, Senin (21/8/2023) lalu.

“Salah satu indikator kinerja camat yang kita masukkan adalah penanganan ,” ucap Dhito waktu itu.

Pemkab juga mengoptimalkan Dasa Wisma sebagai kader pendamping yang terus memonitoring keluarga di tingkat RT dengan jumlah tertentu, sehingga anak dan keluarga dengan risiko bisa terus didampingi dan termonitor. Bahkan,  membentuk kelompok milenial dari ASN di lintas sektor dalam upaya penurunan angka . (adv/pkp)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video