PT Smelting dan Gubernur Khofifah Teken MoU Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Editor: Sigit Endra
Wartawan: Syuhud
Selasa, 05 September 2023 12:47 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Smelting bersama 12 Industri di Jatim dengan Gubernur Khofifah tandatangani MoU (nota kesepahaman) pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Ke-12 industri dimaksud antara lain, PT Kimia Farma-Plant Watudakon, PT Semen Indonesia (Persero) TBK, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bali Nusra, dan PT Petrokimia Gresik.
BACA JUGA:
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Terima Dubes Guatemala untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Jajaki Kerja Sama Bidang Ekonomi hingga Bu
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Gubernur Khofifah dengan Irjuniawan P Radjamin selaku Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, pada acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang berlangsung di Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad Singosari, Malang, Senin (4/9/2023).
Irjuniawan P Radjamin menyatakan, mendukung penuh ajakan Gubernur Jawa Timur dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Karena menurut ia, sudah menjadi kewajiban bagi industri, khususnya di Jawa Timur melakukan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
"Kami juga terus melaporkan kegiatan kami dalam dukungan pengendalian lingkungan berupa proper ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup," ucap Irjuniawan dalam rilis diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (5/9/2023).
Bentuk nyata dukungan itu, kata Irjuniawan, di antaranya, PT Smelting melakukan penanaman mangrove di sepanjang pesisir pantai Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.
Kemudian bersama-sama dengan Taman Safari Indonesia (TSI) dan Kementerian Lingkungan Hidup melakukan konservasi satwa dilindungi seperti Komodo dan Elang Jawa.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah mengajak masyarakat menerapkan program 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Hal ini selaras dengan tema HLH 2023 “Beat Plastik Pollution”.
Gubernur juga menekankan bahwa, melakukan 3R sangat penting dan genting mengingat plastik merupakan salah satu limbah terbesar yang di buang ke laut setiap tahunnya dengan jumlah mencapai 11 juta ton
"Oleh karena itu sama-sama kita coba maksimalkan bagaimana sampah-sampah plastik itu bisa dikurangi. Maka reduce, recycle, reuse bisa kita lakukan," katanya.