Bangun Jaringan Pipa SPAM, Langkah Bupati Gresik Atasi Air Bersih di Duduksampeyan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 06 September 2023 17:46 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melakukan monitoring proyek DAK (dana alokasi khusus) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kecamatan Duduksampeyan, Rabu (6/9/2023). Sebelumnya, bupati mengunjungi proyek pembangunan reservoir di kawasan Bunder, Kecamatan Cerme.
Proyek perpipaan air bersih, dari pipa tersier hingga sambungan rumah ini bentuk keberlanjutan dari upaya penyediaan air bersih untuk masyarakat di Kota Pudak. Pada 2022, proyek DAK serupa sudah rampung dikerjakan di Kecamatan Kebomas.
BACA JUGA:
Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
"Tahun 2023 kita fokuskan di Kecamatan Duduksampeyan, dan menyasar di 7 desa. Kita ketahui, Kecamatan Duduksampeyan memiliki masalah tahunan yakni kebutuhan air bersih saat musim kemarau," ujarnya saat mengunjungi proyek di Desa Sumengko.
Disebutkan, ketujuh desa yang terdampak proyek DAK adalah, Wadak Lor, Wadak Kidul, Kawistowindu, Petisbenem, Sumengko, Sumari, dan Desa Duduksampeyan.
"Total terdapat 4.545 penerima manfaat sambungan rumah air bersih dari proyek tersebut," tuturnya.
Menurut dia, bencana kekeringan menjadi permasalahan serius seiring berjalannya waktu. Iklim ekstrim yang dikenal dengan Elnino menyebabkan kekeringan panjang yang memperparah kondisi di banyak wilayah.
Untuk itu, kata bupati, pengerjaan proyek SPAM Umbulan mendapat perhatian khusus. Hasilnya cukup menggembirakan. Hingga hari ini progres pengerjaan proyek DAK SPAM Umbulan sudah mencapai 19,80 persen dari yang ditargetkan 5,72 persen, atau deviasi surplus 14,08 persen.