Sidak Pembangunan Jembatan di Selomukti, DPRD Situbondo: Gagal Perencanaan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sidak Pembangunan Jembatan di Selomukti, DPRD Situbondo: Gagal Perencanaan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Kamis, 07 September 2023 22:50 WIB

Anggota DPRD Situbondo saat sidak pembangunan jembatan di Desa Selomukti.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek pergantian jembatan ruas Bungatan-Suboh (R.128) di Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kamis (7/9/2023). Dalam agenda tersebut, dewan menemukan perencanaan yang gagal.

"Ada pengaduan dari masyarakat ditengarai menggunakan peralatan manual," kata Ketua Komisi III DPRD , Arifin, kepada awak media di lokasi.

"Setelah mengamati, kami menilai ada perencanaan yang gagal," imbuhnya.

Arifin menyebut, kegagalan perencanaan dalam proyek ini karena tidak ada gambar penahan jalannya.

"Karena jembatan yang besar ini tidak ada penahan jalannya, artinya akan dibentur dengan air, berisiko tergerus". tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa proyek bernilai lebih dari Rp4,6 miliar ini pelaksanaannya disinyalir menggunakan peralatan manual.

"Walaupun mengelak, semuanya menggunakan ready mix, kami tidak percaya sama sekali," ucapnya.

Kader PPP ini juga menemukan jalan darurat yang digunakan warga, dinilai persiapkannya kurang matang.

"Kita lihat sendiri barusan akan terjadi kecelakaan. Ini ada anggarannya, jalan darurat yang disediakan rekanan tidak memenuhi syarat," katanya.

Tindak lanjutnya, ia mengatakan akan memanggil rekanan dan dinas terkait.

"Kami akan panggil pihak rekanan dan Dinas terkait secepatnya," tegasnya.

Sementara itu, kontraktor pelaksana CV. Intisari, Ahong, mengatakan pihaknya mengikuti perencanaan gambar yang ada.

"Yang diungkap komisi III itu memang gambarnya tidak ada, jadi kita tinggal tunggu PPK. Kalau PPK suruh nambahi ya silakan, kalau kurangi ya jalan," akunya.

Terkait jalan darurat yang dikhawatirkan memakan korban, Ahong mengatakan siap memperbaiki.

"Lahan yang pertama, kita membongkar eksisting yang ada. Ini rimbun gak kelihatan, setelah dipasang buka lahan ternyata tinggi. Siap untuk menaikkan nanti," pungkasnya. (sbi/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video