Sebelum Akhir 2024, Gerakan Maju Tani akan Cetak 10 Juta Petani Digital
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Zahrotul Maidah
Selasa, 12 September 2023 14:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gerakan Maju Tani mendeklarasikan manifesto perjuangan di depan Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, di Jakarta, Senin (11/9/2023).
Mereka bertekad memajukan pertanian dengan teknologi dan inovasi, memberdayakan generasi muda di dunia pertanian, melestarikan pertanian yang berkelanjutan, mengatasi krisis pangan dunia dan keamanan pangan dalam negeri, serta mencanangkan Hari Maju Tani pada 8 Oktober 2023 sebagai Hari Kebangkitan dan Transformasi Petani Muda Indonesia.
BACA JUGA:
KSP: Kemenkes Kategorikan Kratom Bukan Narkotika
Hadiri Rakernas dan Halaqoh Ikapete, Moeldoko: Sinergisitas Ulama dan Umara' Mutlak Diperlukan
Dikaitkan dengan Al Zaytun, Moeldoko Akui Sudah Ultimatum Panji Gumilang
Istana Bantah Lindungi Al Zaytun: Itu yang Ngomong Suruh Sekolah Dulu
Salah satu inisiator Gerakan Maju Tani Indonesia, Erwin Gunawan, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari gerakan ini adalah mencetak 10 juta petani digital sebelum akhir 2024.
“Gerakan ini berawal dari kekhawatiran kami terkait krisis pangan yang terjadi di banyak negara termasuk Indonesia. Saat ini, Indonesia sudah menjadi negara importir bahan pangan. Belum lagi jumlah petani yang semakin berkurang. Karena itu, kami ingin berupaya agar anak muda tertarik untuk menjadi petani. Karena, masalah krisis pangan dan terus menurunnya jumlah petani bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” paparnya.
Ia menambahkan, Gerakan Maju Tani mengusung konsep metafarming yang memungkinkan anak muda untuk bisa menjadi petani secara digital. Meta Farming adalah platform online di mana semua orang bisa terlibat dalam pertanian. Melalui aplikasi ini, mereka yang tertarik untuk bertani bisa bercocok tanam di lahan yang sudah disiapkan oleh Meta Farming.
“Kami meminta dukungan dari Bapak Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Umum HKTI untuk menjalankan konsep ini secara massal tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di seluruh wilayah di Indonesia. Kami juga akan meminta bantuan dari Kementerian Pertanian agar target 10 juta petani digital bisa tercapai pada akhir 2024. Info lengkap tentang Gerakan Maju Tani bisa dicek di laman www.majutani.id," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...