Peringati Hari Kunjung Perpustakaan 2023, Sitasi Gelar Nobar Film dan Diskusi Inklusi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 14 September 2023 17:03 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk menyambut Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September 2023, komunitas Sitasi menggelar nonton film dan diskusi bersama di Sekolah Alam Ramadani, di Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (13/9/2023) malam.
Ada dua judul film yang diputar yakni Menari dalam Sunyi karya Fatiikhin yang menjadi juara 2 di festiival film yang diadakan Universitas Budi Luhur, Jakarta, dan Pinisi Harapan sebagai film kedua yang menjadi juara 1 festival Cica Film Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri
Gegerkan Warga Balowerti Kediri, Kakak Bunuh Adik Usai Pesta Miras
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek 58 Tahun di Kediri Ditangkap Polisi
Ketua Komunitas Sitasi, Pramudya Giriaji Sasongko, mengatakan bahwa pihaknya dan seluruh tim sengaja membawa 2 film tersebut untuk diputar lantaran saat ini isu inklusi di Kediri masih kurang mendapatkan perhatian dari pemangku kebijakan.
“Beberapa hasil riset kami hingga hari ini belum ada kesetaraan, bahkan sampai di ranah sekolah saja mereka kesusahan,” kata laki-laki yang akrab disapa Pram itu.
Ia menyebut dalam Nobar dan diskusi ini, ada 4 pemantik yakni Ketua PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri) Umi Salamah; Ketua AJI Kediri, Danu Sukendro; Sineas Kholisul Fatikhin, dan perwakilan Raganyala.
“Keempatnya adalah pemantik yang punya kredibilitas di bidang film, dan pandangan inklusi,” ucapnya.
Sementara itu, Umi mengaku sangat senang dengan kegiatan yang diadakan Sitasi.
“Kami dari PDKK sangat antusias karena ada yang mau mendiskusikan pembahasan terkait kesadaran inklusi, sebab saat ini itu yang kami butuhkan,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan serupa dapat dilakukan kembali agar banyak yang teredukasi tentang pembahasan inklusi ini.
"Inklusi sendiri berarti bahwa kawan-kawan disabilitas dapat mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, mendapatkan perlindungan, sehingga kami dapat mandiri dan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara," pungkasnya. (uji/mar)