Dosen Unirow Tuban Ajari Warga Tuban Kelola Bonggol Jagung
Editor: Siswanto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 05 Oktober 2023 21:18 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Dosen Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban memaparkan hasil kajiannya terkait pemanfaatan bonggol jagung kepada masyarakat Desa Bringin, Kecamatan Montong, Kamis (5/10/2023).
Program pengabdian masyarakat itu merupakan hibah DRPM Kemendikbudristek Dikti Tahun 2023 yang berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
BACA JUGA:
Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
"Unirow mendapatkan 4 program DRPM Kemendikbud Ristek Dikti, salah satunya pemanfaatan bonggol jagung ini," kata Kepala LPM, Hendra Suwardana.
Salah satu dosen peneliti, Handaru Purwanto mengatakan, Desa Bringin dipilih menjadi lokasi penelitian karena wilayah tersebut tanaman jagung tumbuh subur, sehingga bahan baku bonggol jagung sangat melimpah. Namun, banyaknya bonggol jagung belum mampu dikelola dengan baik oleh warga dan hanya dianggap sampah.
Padahal, apabila dikelola dapat menambah ekonomi masyarakat. Salah satunya dijadikan briket arang dan arang aktif. Secara umum pengolahan bonggol jagung menjadi briket dapat dilakukan secara sederhana pula dan mudah untuk dipraktekkan.
"Tingginya produksi jagung kontradiktif secara nilai guna ekonomis pada bonggol jagungnya yang dianggap sampah dan dibakar tanpa ada penambahan nilai," kata Handaru.
Di tempat yang sama, Pakar industri manufaktur Kabupaten Tuban, Abdul Wahid Nuruddin menuturkan, briket arang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar minyak dan gas dalam kegiatan industri dan rumah tangga.