10 Mahasiswa Asing Belajar Islam Aswaja di Unusida | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

10 Mahasiswa Asing Belajar Islam Aswaja di Unusida

Editor: Siswanto
Wartawan: Mustain
Jumat, 06 Oktober 2023 18:30 WIB

Sepuluh mahasiswa asing pose bersama dengan sejumlah dosen Unusida, Jumat (6/10/2023). foto Ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 10 mahasiswa asing dari sejumlah negara bakal belajar tentang Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) di Universitas Nahdlatul Ulama ().

Kesepuluh mahasiswa asing ini, diterima dan disambut secara resmi oleh dalam sebuah acara selamat datang, di Kampus , Jumat (6/10/2023).

Para mahasiswa asing ini merupakan peserta Cultural Camp International Office Affairs UNUSIDA 2023, yang digelar oleh bekerjasama dengan ITS Surabaya, selama empat hari, tanggal 5-8 Oktober 2023.

Rektor , Fatkhul Anam mengatakan, kegiatan Culture Camp yang bekerja sama dengan ITS ini, bertujuan untuk mengenalkan Islam Rahmatan Lil alamin kepada mahasiswa dari delapan negara.

"Keuntungan yang bisa diraih oleh sendiri dari kegiatan ini, adalah bisa mengenalkan kultur pesantren dengan berbagai kebiasaannya kepada para mahasiswa ini,” ungkap Fatkhul Anam, usai menyambut para mahasiswa asing tersebut.

Fatkhul Anam menjelaskan, para mahasiswa asing ini juga diberikan waktu untuk tinggal di pesantren tepatnya di Ponpes Al Amanah Junwangi Krian, agar bisa belajar dan mengetahui bagaimana Islam tradisional itu.

Dengan begitu, gambaran tentang Islam yang santun, akan secara utuh diterima langsung oleh para mahasiswa asing tersebut.

“Kita membawa nama besar dan NU, sehingga para mahasiswa dari luar negeri bisa faham bagaimana Islam rahmatan lil alamin itu,” tandas Fatkhul Anam.

Dalam program ini, para mahasiswa asing tersebut juga akan sharing dengan mahasiswa dan siswa sekolah yang dikunjungi, mengenai budaya dari berbagai negara.

Ketua International Relation Office (IRO) , Masitah Novianti menambahkan, para mahasiswa Internasional ini, beraktifitas di pesantren untuk mengenal kehidupan santri dan bagaimana Islam yang damai itu diajarkan.

Kata Novianti, dari pelaksanaan program ini, manfaat yang bisa diambil khususnya oleh mahasiswa , adalah keterikatan jaringan dengan mahasiswa luar negeri dan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa .

Mahasiswa asing yang mengikuti program Cultural Camp di ini, yakni, Manas Gupta (India), Jitendra Kumar Yadav (India), Shin Dong Ho (Korea Selatan), Musa Ndow (Gambia), Emmanuel Abel Kirigiti (Tanzania), Yin Chhao Rath (Cambodia), Res Haitin (Kamboja), Cyril Bernard Rachman (Solomon Island), So Phanit (Kamboja) dan Em Emy Vathana (Kamboja). (sta/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video