Resmikan Kampung Indah Purworejo Blitar, Gubernur Khofifah: Lokasinya Aman dan Nyaman | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Resmikan Kampung Indah Purworejo Blitar, Gubernur Khofifah: Lokasinya Aman dan Nyaman

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 11 Oktober 2023 20:17 WIB

Gubernur Khofifah saat meresmikan 50 rumah relokasi korban tanah gerak di Blitar.

Pembangunan hunian 50 unit beserta sarana prasarananya ini sudah terealisasi 100 persen. Di mana, pembangunannya menggunakan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp50 juta per unit.

Setiap hunian dibangun dengan luas 6x6 meter yang meliputi rumah induk dan kamar mandi/MCK. Untuk sarana dan prasarana, Pemerintah Kab. melakukan sharing BTT dari APBD setempat.

Antara lain untuk penyediaan instalasi listrik dan penerangan, penyediaan jaringan air bersih melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Purworejo, dan penyediaan jalan juga saluran di permukiman.

Selain meninjau hunian, dalam kesempatan yang sama, juga memberikan bantuan sembako dan kipas angin kepada para penerima rumah relokasi. Tak lupa, ia juga meninjau stand UMKM Bumdes-Bumdesma Kec. Wates.

Sementara itu, Bupati , Rini Syarifah, mengapresiasi bantuan yang diberikan . Ia berujar, salah satu hal yang menunjukkan rasa terima kasih ini adalah pemberian nama hunian yang sama dengan inisial Gubernur yakni KIP.

"Ini kami beri nama Kampung Indah Purworejo atau KIP. Ini bukti cinta kami kepada Bu Gubernur. Mudah-mudahan ini membawa manfaat bagi yang menempati. Harapannya bencana tanah gerak dan bencana-bencana lainnya tidak ada lagi di Kab. dan Jawa Timur," ujarnya.

Salah satu penerima rumah relokasi, Rukiyem (80) bersyukur telah mendapatkan bantuan hunian dari . Ia juga menceritakan rumahnya tak lagi aman dihuni setelah terjadinya bencana tanah gerak beberapa bulan lalu.

"Setelah kejadian itu, rumah tak hanya mengalami keretakan, lantai juga mengeluarkan air dan jadi tidak stabil," ucapnya.

Setelahnya, Rukiyem harus mengungsi ke rumah anaknya hingga akhirnya mendapatkan hunian di Kecamatan Wates ini. "Alhamdulillah, terima kasih banyak Bu Gubernur. Saya bisa tenang menghuni rumah ini," pungkasnya. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video