Lahirkan Generasi Sehat dan Berkarakter Sejak Usia Dini, Pemkot Kediri Sosialisasikan Pesenam Cilik
Editor: Sigit Endra
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 23 Oktober 2023 14:41 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mengembangkan fisik motorik pada anak usia dini melalui gerakan senam, DPC GOPTKI Kota Kediri berkolaborasi dengan dinas pendidikan menggelar sosialisasi Pesenam Cilik, Senin (23/10/2023).
Sebanyak 135 guru TK, PAUD, kelompok bermain, TPA dan SPS dihadirkan di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri, untuk mengikuti arahan langsung dari instruktur senam yang ditunjuk oleh dinas pendidikan.
BACA JUGA:
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT
Ketua DPC GOPTKI Kota Kediri, Novita Bagus Alit, mengungkapkan, usia dini merupakan masa keemasan dalam perkembangan otak anak sehingga mereka harus diberi rangsangan atau stimulus yang tepat, salah satunya dengan pengembangan fisik motorik.
Menurut Novita hal tersebut penting dilakukan guna melatih keterampilan tubuh dan menunjang pertumbuhan jasmani pada anak.
“Agar kesehatan dan imun anak lebih meningkat perlu kiranya orang tua atau guru memberikan arahan kepada anak agar melakukan kegiatan fisik motorik contohnya senam untuk anak,” jelasnya.
Novita juga menambahkan, senam sangat bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik, membangun kekuatan tubuh, melatih keterampilan motorik, koordinasi dan keseimbangan. Dengan melakukan olahraga senam secara teratur akan membuat kesehatan dan perkembangan fisik anak menjadi lebih baik.
“Dalam hal ini yang harus diperhatikan yakni gerakan senam harus disesuaikan dengan usia dan tingkat kemampuan si kecil. Kita juga perlu pahami bahwa kurangnya aktivitas fisik pada anak juga bisa menyebabkan berbagai macam masalah seperti terlambat berjalan, intelektual yang tidak maksimal,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Novita berharap para peserta bisa mengimbaskan pengetahuan yang diperoleh kepada pendidik yang lain dan mengimplementasikannya pada kegiatan belajar mengajar di lembaga masing-masing sehingga terwujud generasi penerus yang sehat, cerdas, ceria dan memiliki akhlak mulia.