Dorong Sekolah Raih Predikat Adiwiyata, Pemkot Kediri Berikan Pendampingan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dorong Sekolah Raih Predikat Adiwiyata, Pemkot Kediri Berikan Pendampingan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 25 Oktober 2023 20:16 WIB

Kegiatan pendampingan calon sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Timur tahun 2024. Foto: Ist.

Untuk menjadi sekolah adiwiyata, lanjut Anang, sekolah harus memenuhi beberapa aspek. Antara lain kebersihan, fungsi sanitasi seperti sarana air bersih, jamban dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air, serta energi.

“Selain itu bagaimana menggugah kesadaran warga sekolah untuk bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam pendampingan ini, DLHKP Kota Kediri menggandeng narasumber dari praktisi sekolah adiwiyata. Anang berharap melalui pendampingan ini, semua sekolah di Kota Kediri bisa menjadi sekolah adiwiyata sehingga ikut membantu pemerintah daerah dalam melestarikan lingkungan hidup demi generasi mendatang.

“Sekolah turut andil dalam membentuk nilai-nilai kehidupan, termasuk nilai-nilai untuk peduli dan berbudaya lingkungan hidup,” tuturnya.

Sementara itu, Putut Purbianto dari SDN Kaliombo mengatakan pendampingan sekolah adiwiyata yang dilakukan DLHKP Kota Kediri merupakan kegiatan yang sangat bagus. Hal itu bisa memberikan wawasan kepada sekolah dengan panduan yang jelas dan pasti sesuai petunjuk teknis.

Putut menambahkan, kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan-perbaikan untuk mewujudkan sekolahnya meraih predikat adiwiyata.

“Sebisa mungkin segera kita praktikkan karena dengan mengikuti pendampingan kami banyak memperoleh gambaran-gambaran baru yang sebelumnya belum pernah terpikirkan. Selain itu, saat ini di sekolah kami juga sudah mulai melakukan persiapan untuk mengikuti adiwiyata, di antaranya menanam bunga dalam pot serta akan mengelola sampah organik,” ujarnya. (uji/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video