Buka Pelatihan Konveksi, Warga Binaan Rutan Gresik Hasilkan Celana Tactical hingga Baju Chef
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Senin, 30 Oktober 2023 15:57 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rutan Kelas IIB Gresik memberikan wadah bagi warga binaannya untuk mengekspresikan diri serta mengasah keterampilannya, salah satunya dengan membuka pelatihan konveksi sejak 3 pekan lalu. Karutan Gresik, Disri Wulan Agus Tomo, memastikan hal tersebut.
"Selama 3 pekan ini, kami telah memproduksi beberapa produk konveksi seperti celana tactical, rompi hingga double breasted jacked atau baju yang biasa digunakan chef/ juru masak," ujarnya, Senin (30/10/2023).
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
200 Calon Notaris Jatim Ikuti Tes Kompetensi Berbasis CAT
Masyarakat Harus Tahu Balai Harta Peninggalan!
Ia menjelaskan, pihaknya melakukan kerjasama dengan PT Orange Jaya Makmur dalam kegiatan pembuatan celana tactical dan rompi, agar pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan keterampilan warga binaan.
"Keterampilan yang mereka peroleh tidak hanya akan membantu mereka saat mereka akhirnya bebas nanti, tetapi juga memberikan peluang untuk membangun karir dan mendapatkan tempat di Masyarakat," paparnya.
Selain keterampilan, Rutan Gresik juga memberikan insentif kepada warga binaan yang mengikuti pelatihan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PP.02.01 Tahun 1990 tentang Dana Penunjang Narapidana dan Intensif Karya Narapidana, keuntungan dari penjualan produk yang dihasilkan dibagi secara adil.
"Sebanyak 50% dari keuntungan digunakan sebagai premi atau upah bagi warga binaan, 15% disetor sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan 35% diinvestasikan kembali untuk meningkatkan modal produksi," urai Disri.
Ia mengatakan bahwa premi atau upah yang diberikan kepada warga binaan adalah insentif yang sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas mereka. Hal ini mendorong mereka untuk menghasilkan karya yang lebih bernilai dan berkualitas.
sumber : Humas Kemenkumham Jatim