Diduga Akibat Tenggak Miras, Pria di Kediri Ditemukan Tewas
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 06 November 2023 17:15 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga KH. Hasyim Ashari gang Flamboyan RT 10/RW 02 Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Yulianto (44), diduga tewas lantaran menenggak minuman keras (miras).
Ia ditemukan meninggal dunia di teras rumah warga Jalan Raya Ngadiluwih, Dusun Karangrejan, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, pada Senin (6/11/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Peringati Maulid Nabi Muhammad, Polres Kediri Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Bhabinkamtibmas Polsek Wates, Aiptu Diduk Ipung, mengatakan bahwa petugas awalnya mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut. Setelah menerima keterangan dari masyarakat, personel Polsek Wates segera mendatangi TKP.
"Tiba di TKP, petugas langsung melakukan pengamanan TKP dan menghubungi Tim Inavis Polres Kediri, berkordinasi dengan pihak pihak terkait di antaranya tenaga medis, perangkat desa serta menghubungi pihak keluarga korban," paparnya.
Setelah korban mendapatkan penanganan dari pihak medis dan Inavis, Diduk menyatakan jenazah segera diantar ke rumah duka dengan menggunakan mobil patroli milik Polsek Wates.
Berdasarkan keterangan saksi, yaitu pemilik bengkel tambal ban, Kusno (45), dijelaskan pada dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB, korban bersama 3 temannya, salah satu saksi bernama Angga, berkendara dengan sepeda motor dari Kediri mengarah ke Desa Tawang, Kecamatan Wates.
Sesampainya di Jalan Raya Ngadiluwih, Dusun Karangrejan, Desa Tawang, salah satu kendaraan milik Angga, ban motornya bocor lalu singgah di bengkel tambal ban milik Kusno. Saat ditambal, saksi mengantar teman perempuan korban yang tidak dikenal namanya ke Bundaran Wates.
Kemudian, Angga kembali ke bengkel tambal ban dan setelah selesai saksi mengajak korban pulang dan tidak mau, serta mengaku kalau sudah tidak kuat beranjak dari tempat duduknya. Mendapati hal itu, saksi bersama teman perempuan lainnya pulang dan meninggalkan korban di teras rumah Kusno.
Mereka bernjanji akan mendatangi korban keesokan harinya. Namun, Yulianto ditemukan tewas di tempat.
Sementara itu, pihak keluarga korban yang diwakili oleh Nuzulus Sakinah (28) menerima kejadian tersebut sebagai musibah, serta tidak meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan bersedia untuk membuat surat pernyataan tidak melakukan tuntutan berupa apapun terkait kepergia saudaranya. (uji/mar)