Asik Bermain HP di Dekat Rel, Karyawan Maspion III Sidoarjo Meninggal Usai Tertabrak Kereta Api
Editor: Siswanto
Wartawan: Catur Andi Erlambang
Kamis, 09 November 2023 19:17 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang karyawan sebuah pabrik Maspion III meninggal dunia tertabrak kereta api di Desa Tebel, Gedangan, Sidoarjo, Kamis (9/11/2023).
Pria tersebut diketahui bernama Ahmad Dodik (28) tertabrak kereta api sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:
Penemuan ART Tewas Gegerkan Warga Perumahan Permata Sukodono Raya
As Roda Patah, Truk Tangki Air Terguling di Sidoarjo
Kecelakaan Truk Vs Motor di Sidoarjo, 1 Tewas
Viral Video Pelajar Mesum Gegerkan Sidoarjo
Menurut keterangan saksi mata yang didapat Unit Reskrim Polsek Gedangan, memang jam itu, merupakan jadwal pekerja pabrik pulang.
"Posisi pulang kerja kejadian itu," ungkap Kanit Reskrim Polsek Gedangan Iptu Roni Endratmoko.
Dengan berjalan kaki, korban seorang diri menyebrang perlintasan kereta api di depan tempat kerjanya.
Saat itu, korban berjalan asik dengan memainkan HPnya. Di saat bersamaan, sirine perlintasan kereta api juga terdengar. Akan tetapi, korban tetap berjalan maju.
Warga dan rekan kerjanya yang melihat korban berjalan pun sempat meneriaki.
Akan tetapi korban tetap berjalan maju. Beberapa warga dan rekan kerja korban meneriaki. "Sudah diteriaki awas disuruh minggir tapi nampaknya korban tidak mendengar," ujarnya.
Hingga akhirnya, korban masuk ke rel, kereta api bermuatan tangki Pertamina dari arah selatan ke utara pun melaju. Tubuh warga asal Mojokerto itupun langsung terhantam kereta api dan terpental hingga 20 meter ke arah utara, hingga membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Dari petugas yang berpatroli kami mendapatkan laporan tersebut," ungkapnya.
Petugas Unit Reskrim Polsek Gedangan pun langsung melakukan olah TKP di tempat kejadian. Sementara itu, jenazah korban ditutupi dengan kardus oleh warga sekitar, sebelum di masukkan ke kantong jenazah dan di evakuasi.
Roni mengatakan bahwa pihak keluarga korban juga sudah dihubungi untuk bisa menjemput jenazah tersebut.
"Korban langsung kami bawa ke RSUD Sidoarjo untuk divisum," pungkasnya. (cat/sis)