Kemarau, Ratusan Embung di Bojonegoro Mulai Mengering
Editor: Redaksi
Kamis, 09 Juli 2015 20:59 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Musim kemarau di Bojonegoro semakin terasa. Hal itu terbukti setelah sekitar 160 embung dari total 332 embung yang kini telah mengering. Embung atau bendungan kecil itu sedianya digunakan menyimpan air saat musim hujan dan bisa dimanfaatkan untuk pengairan selama musim kemarau.
Namun, ratusan embung itu kini mulai mengering dan dipastikan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan bagi warga di sekitar lokasi embung. Bahkan tidak hanya embung saja yang mengering, persediaan air di Waduk Pacal di Kecamatan Temayang kini juga tinggal 1 juta meter kubik dari daya tampung sekitar 32 juta meter kubik.
BACA JUGA:
Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan
Pj Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan dan Jaga Stabilitas Keamanan
Padahal, waduk bikinan masa Belanda sekitar tahun 1933 itu menjadi andalan persediaan pengairan pertanian di wilayah selatan dan timur Bojonegoro.