PDIP Ajak Risma Safari Politik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PDIP Ajak Risma Safari Politik

Kamis, 09 Juli 2015 22:04 WIB

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto menunjukkan KTA PDIP milik Tri Rismaharini. Tampak disampingnya Whisnu Sakti Buana. (maulana/BANGSAONLINE)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Surabaya akan membangun komunikasi politik dengan seluruh partai politik kontestan Pemilu 2014, pasca penetapan pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Surabaya 2015.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Adi Sutarwijono, Kamis (9/7) mengatakan, upaya itu dilaksanakan guna membangun komitmen dalam melanjutkan pembangunan Surabaya, syaratnya dengan menggelar Pilkada secara on time. Dalam pertemuan nanti, pihaknya menawarkan dua pilihan kepada masing–masing partai.

“Pilihannya melakukan konsolidasi dengan atau berkompetisi,” katanya.

Namun demikian, tawaran konsolidasi yang disampaikan berdasarkan pikiran baik tanpa embel-embel adanya mahar. “Yang ditawarkan pikiran positif tanpa embel-embel mahar,” tegas Alumnus FISIP Unair itu.

Pihaknya berharap Pilkada terselenggara sesuai tahapan yang ditetapkan KPU. Dan, ia yakin tidak semua partai politik mempunyai niat tidak baik. Meski, pihaknya menengarai ada upaya untuk menunda Pilkada. “Sepertinya memang ada motif untuk menunda pilkada, atau serius membegal pilkada,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Awi ini menegaskan, apabila pilkada terlaksana pembahasan APBD sesuai visi misi kepala daerah melalui politik anggaran yang dijalankan dengan baik bisa dijalankan. “Apabila pilkada terlaksana, skema pembahasan APBD akan berjalan,” katanya.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini memastikan, safari politik yang dilakukan dengan mendatangi Sembilan partai politik satu persatu dilaksanakan setelah pihaknya menggelar rapat internal. “Setelah ada rapat internal segera akan kita follow up,” tandasnya.

Mantan Wartawan ini mengungkapkan, dalam kunjungan ke sejumlah parpol itu akan mengikutsertakan Bacawali dan bacawawali, Tri Rismaharini – Whisnu Sakti Buana. Apalagi saat ini Walikota Tri Rismaharini sudah menjadi petugas partai.

Namun demikian, pihaknya mengakui kendala yang mungkin dihadapi adalah kesesuain dengan jadwal mereka. “Sedapat-dapatnya kita ajak, tapi kesesuain jadwal merupakan kendala teknis,” pungkasnya. (lan/dur)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video