Gandeng Milion Limbah Indonesia, Rekosistem Resmikan Reko Hub Driyorejo Seluas 16.000 Meter Persegi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Sulthon Neagara
Sabtu, 11 November 2023 22:21 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Peningkatan volume sampah menjadi alasan Rekosistem, perusahaan yang bergerak di bidang climate-tech untuk terus berinovasi dalam mengolah limbah hingga mencapai target net zero emission.
Hal itu disampaikan Ernest Layman, Co-founder & CEO Rekosistem, saat meresmikan Reko Hub Driyorejo seluas 16,000 meter persegi di kawasan Driyorejo, Gresik, Sabtu (11/11/2023).
BACA JUGA:
Teken MoU, Aqua dan Rekosistem Kelola 1.400 Metrik Ton Sampah Botol Plastik
Hari Internasional Tanpa Sampah, Khofifah Ajak Galakkan Lagi Bank Sampah dan 3R
Datangi Car Free Day, Wakil Ketua DPRD Gresik Ikut Sosialisasikan Bahaya Sampah Plastik
Pemkab Gresik Dongkrak PAD dari Pungutan Retribusi Sampah Rumah Tangga
Ernest mengatakan Rekosistem bekerja sama dengan Milion Limbah Indonesia untuk memberikan pelayanan di wilayah Jawa Timur.
Dengan diresmikannya Reko Hub Driyorejo, kini kapasitas pengelolaan sampah anorganik dan daur ulang Rekosistem naik dari 15.000 menjadi 50.000 ton setiap tahun. Dengan target tingkat daur ulang plastik bernilai rendah (low value plastic) yang disediakan oleh Rekosistem dan Milion Limbah Indonesia.
"Sebelumnya untuk sampah Jawa Timur, Rekosistem menggunakan Reko Hub yang terletak di kawasan Made, Surabaya, dengan kapasitas 15,000 ton. Sebagian besar menangani 12,000 sampah dari rumah," terang Ernest didampingi Co-founder & CEO Milion Limbah Indonesia, Alex Chandra.