HJT Ke-730, Bupati Lindra Tekankan Kolaborasi, Inovasi dan Karya untuk Tuban Sejahtera
Editor: Siswanto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 14 November 2023 20:37 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Aditya Halindra Faridzky meminta seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Tuban dengan menjalin kolaborasi, inovasi dan berkarya.
Hal tersebut, disampaikan Bupati Lindra dalam Upacara Peringatan Hari Jadi Tuban (HJT) ke-730 di halaman pemkab setempat.
BACA JUGA:
Anggota DPRD Kabupaten Tuban Periode 2024-2029 Dilantik
Masuk Triwulan Tiga, Realisasi Pembayaran Pajak di Tuban Capai 66 Persen Lebih
Sempat Tertunda, DPRD dan Pemkab Tuban Akhirnya Bahas 10 Raperda
Pimpin Upacara HUT RI di GOR Rangga Jaya Anoraga, Bupati Lindra Sampaikan Pesan Presiden
Mas Lindra sapaan akrab bupati mengatakan, momentum HJT dapat menjadi penguatan komitmen dalam mewujudkan Kabupaten Tuban yang sejahtera, berkeadilan, berbudaya, berdaya saing, dan berbasis lingkungan.
"Dengan tema besar Mbangun Deso Noto Kutho, Kolaborasi, Inovasi, Karya, Lanjutkan!, bermakna semangat untuk terus melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, baik infrastruktur, hingga sumber daya manusia, yang mengedepankan kearifan lokal," ungkapnya, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, aspek lingkungan dan teknologi informasi yang dijalankan dengan semangat berkolaborasi dapat menciptakan kreativitas dan inovasi, serta melahirkan karya nyata, untuk Tuban sejahtera.
“Dalam menjalankan cita-cita besar tersebut, diperlukan kerjasama tim, menyatukan sumber daya, dan membangun kekuatan, yang akan melahirkan inovasi-inovasi hebat, dan karya besar,” jelasnya.
Mas Lindra mengungkapkan, Kabupaten Tuban telah berdiri selama 730 tahun dan tumbuh bersama masyarakatnya. Oleh sebab itu, ia mengajak setiap insan masyarakat Tuban, bersama menjaga, merawat, dan memberikan karya terbaik untuk membanggakan tanah kelahirannya, tidak hanya di tingkat provinsi atau nasional, bahkan dunia.
Perjuangan para pendahulu terlalu mahal, lanjutnya, jika di isi dengan sikap antipati, saling cela, pesimis, acuh tak acuh dengan lingkungan, dan rendah diri. Manusia hidup harus memiliki keinginan, sebab peradaban lahir karena adanya keinginan.
“Seperti kata sunan kalijaga, ‘urip iku urup’. Hidup harus menyala, berbagi cahaya, berbagi terang sejauh yang kita mampu,” jelasnya.
Mas Lindra juga mengajak untuk terus melangkah kedepan, melaju seperti anak panah, membuat banyak inovasi, menciptakan karya besar, dan mengambil setiap peran dalam tatanan kehidupan.
“Semoga Allah selalu membimbing langkah kita, dalam setiap peran yang kita jalani,” tutupnya.(gun/sis)