Stop Perundungan, Dispendikbud Kota Mojokerto Gencarkan Gerakan Anti Bullying
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Rochmad Syaiful Aris
Sabtu, 18 November 2023 12:00 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kota Mojokerto gencar melakukan sosialisasi dan imbauan anti bullying (perundungan) kepada lembaga-lembaga pendidikan di seluruh Kota Mojokerto.
Kepala Dispendikbud Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang oleh suatu individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lain yang lebih lemah. Dampak bullying adalah menyebabkan korbannya trauma mendalam.
BACA JUGA:
7 Sekolah di Kota Mojokerto Raih Penghargaan Adiwiyata 2024
Pj Wali Kota Mojokerto Bangga dengan Prestasi Mochamad Yasin, Guru Terbaik II Tingkat Nasional
Komitmen Wujudkan Pendidikan Gratis, Pemkot Mojokerto Salurkan Seragam dan Peralatan Sekolah
Pemkot Mojokerto Terima Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek
"Untuk mengatasi bullying diperlukan kerja sama seluruh warga sekolah. Alhamdulillah, tidak ada peristiwa bullying di lembaga-lembaga pendidkan Kota Mojokerto. Namun demikian, antisipasi maksimal tetap berjalan dalam gerakan anti bullying," katanya, Sabtu (18/11/2023)
Menurut Amin, ada beberapa hal yang perlu dilakukan lembaga pendidikan untuk mencegah bullying. Seperti memberikan pemahaman mengenai bahaya perundungan kepada seluruh warga sekolah, baik guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik.
Simak berita selengkapnya ...