Gubernur Khofifah Lantik Profesor Cita Jadi Direktur RSUD Dr Soetomo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah Lantik Profesor Cita Jadi Direktur RSUD Dr Soetomo

Editor: Sigit Endra
Wartawan: Devi Fitri
Rabu, 22 November 2023 15:03 WIB

Akreditasi Internasional ini juga menjadikan RSUD milik Pemprov Jawa Timur masuk sebagai salah satu dari 66 Academic Medical Center di dunia. Dan RSUD Dr. Soetomo merupakan RSUD pertama di Indonesia yang terakreditasi JCI.

Kepada Prof Cita, orang nomor satu di lingkungan ini meminta agar seluruh pikiran-pikiran besar, program-program besar yang sudah dirintis oleh Prof Joni bersama tim akan menjadi bagian dari tugas berikutnya dari Prof Cita selaku Direktur RSUD Dr Soetomo yang baru.

"Mudah-mudahan tugas-tugas yang lebih besar dan lebih prospektif untuk bisa memberikan layanan secara kualitatif bisa di tumbuh kembangkan dan terus dijaga Profesor Cita," pesannya.

Lebih lanjut, gubernur menjelaskan cukup banyak potensi yang dapat dipromosikan di RSUD Dr Soetomo. RSUD Dr Soetomo mempunyai tempat tidur terbanyak yaitu 1.500 tempat tidur.

"Ini kebanggaan kita bersama dan menjadi referensi bersama bahwa ada RSUD yang tempat tidurnya di atas dari rumah sakit tingkat nasional dan itu adalah RSUD Dr Soetomo," jelasnya.

"Bahkan sudah mendapatkan pengakuan dari JCI bahwa RSUD Dr Soetomo merupakan rumah sakit yang menjadi kebanggaan dan kebahagiaan kita bersama," imbuhnya.

Ke depan, gubernur perempuan pertama Jatim berharap sinergitas di antara berbagai rumah sakit milik pemerintah maupun swasta bisa memberikan kontribusi, dedikasi, dan pengabdian terbaik untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

"Terima kasih semuanya. Selamat menjalankan tugas Prof Cita. Dan untuk Prof Joni saya ingin menyampaikan kalau hati saya tidak adil maka ketidakadilan itu adalah kasih dan apresiasi saya untuk Profesor Joni," tutupnya.

Turut hadir, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Astha Triyono, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jatim Benny Sampirwanto, dan beberapa kepala OPD terkait. (dev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video