Ini Pesan Gus Ipul saat Buka Forum Konsultasi Publik RPJPD 2025-2045
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Supardi
Jumat, 01 Desember 2023 17:15 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang digelar badan perencanaan pembangunan, penelitian, dan pengembangan daerah (Bappelitbangda), Jumat (01/12/2023).
Saat itu, ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan pembangunan di Kota Pasuruan. Nantinya, Kota Pasuruan perlu dikembangkan lebih baik dengan strategi yang tepat dengan berbasis wisata, religi dan heritage.
BACA JUGA:
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mensukseskan pembangunan selama saya memimpin di Kota ini. Banyak potensi-potensi di Kota Pasuruan yang perlu dikembangkan lagi dengan strategi yang tepat, terlebih lagi yang berbasis wisata, religi dan heritage,” paparnya.
Dalam arahannya, Gus Ipul menyampaikan bahwa pada 2025-2045 merupakan tahapan perencanaan jangka panjang yang mengintegrasikan antara pusat, provinsi dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Tantangan utama untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045 adalah menghadapi ketidakpastian, era disrupsi (perubahan yang sangat cepat), serta kapasitas pemerintah menjawab tuntutan masyarakat terhadap layanan,” ujarnya.
Dalam hal ini, ia menyampaikan 11 isu strategis RPJPD Kota Pasuruan pada 2025-2024 seperti pada sektor kesehatan, pendidikan, sosial, pembangunan, kearifan lokal, infratstruktur, ketahanan pangan, penguatan kota sebagai kota jasa dan pembangunan, investasi, kemandirian fiskal, hingga layanan publik prima.