Jawa Timur Raih 4 Penghargaan dari BBPPMPV BOE, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Tracer Study | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jawa Timur Raih 4 Penghargaan dari BBPPMPV BOE, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Tracer Study

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 04 Desember 2023 17:12 WIB

Pada Agustus 2020, TPT SMK tercatat 11,89 persen, turun menjadi 9,54 persen pada Agustus 2021 dan kembali turun menjadi 6,70 persen pada Agustus 2022. Dengan kondisi itu, lulusan SMK tidak lagi menjadi TPT tertinggi menurut tingkat pendidikan. Bahkan, menurut hasil tracer study Kemendikbudristek, TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen.

Lebih lanjut, mengatakan bahwa saat ini tantangan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika) semakin kompetitif. Beberapa industri bahkan sudah beralih pada teknologi. Untuk itu, sekolah vokasi atau SMK di Jatim harus terus beradaptasi terhadap hal ini.

"Salah satunya adalah dengan memperbanyak teaching factory di satuan pendidikan juga project based learning. Disamping itu juga dengan kerjasama yang telah dibangun dengan dudika," ucapnya.

Tidak hanya itu, dengan peningkatan dan penguatan kapasitas, kemampuan, dan kompetensi yang dimiliki, hal ini akan membuka peluang lulusan SMK untuk semakin diterima di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (dudika).

, lanjut , melalui Dinas Pendidikan khususnya Bidang SMK bersama Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) SMK Jatim, terus bersama berupaya keras melakukan sosialisasi program tracer study. Atas kerja keras semua pihak, Jawa Timur meraih Provinsi Terbaik Pelaksanaan Tracer Study disusul Prov. Maluku dan Prov Nusa Tenggara Barat.

"Terima kasih atas kerja keras semua pihak dan perhatiannya terhadap para alumni karena terus memantau dan mengontrol mereka. Saya berharap, FBKK SMK Jatim terus menggaungkan pentingnya tracer study bagi satuan pendidikan," katanya.

Selain berfungsi untuk memantau dan mengontrol, ia juga menekankan pentingnya tracer study, untuk bisa dimanfaatkan pemerintah sebagai evaluasi dan monitoring lulusan SMK bagi sekolah. Mengingat tracer study erat kaitanya dengan program kerja bursa kerja khusus SMK.

"Tracer study ini jadi bekal bagi kami khususnya untuk melihat peta lulusan SMK. Apakah sudah banyak terserap industri atau justru banyak pengangguran. Nah, ini nanti modal kita untuk evaluasi, salahnya dimana. Apakah pada kompetensinya atau kurikulumnya yang digunakan," paparnya.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Gubernur yang selama ini menaruh perhatian khusus bagi kemajuan pendidikan di Jatim.

"Kami sampaikan terimakasih kepada Ibu Gubernur atas bimbingan dan dorongan motivasi yang terus diberikan kepada insan pendidikan di satuan pendidikan Jawa Timur," tuturnya. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video