Halaqoh Ijtihad Ulama NU Bahas Pandangan Sosial Politik Sambut Pemilu 2024
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 04 Desember 2023 21:16 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - NU adalah organisasi suci yang tidak berpihak kepada partai politik apapun. Hal itu ditegaskan Anggota PBNU Ahmad Kholili Kholil dalam acara halaqoh (seminar) nasional ijtihad ulama NU menyikapi fenomena tahun politik yang diselenggarakan di Ponpes Wahid Hasyim, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (4/12/2023).
Dia menjelaskan bahwa 55 persen masyarakat Indonesia adalah warga NU. Oleh karena itu, tidak boleh NU dikooptasi oleh satu partai atau segelintir golongan.
BACA JUGA:
BPIP Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Pasuruan
Pjs Bupati Kediri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Amanat Plt Bupati Lamongan di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Ia menegaskan bahwa NU merupakan organisasi keagamaan yang turut berperan menjaga ideologi negara dari paham radikalisme.
Gus Kholil, sapaan karibnya, lalu mengutip sejarah saat perumusan Pancasila Pra Kemerdekaan Republik Indonesia, di mana terjadi perbedaan yang menimbulkan kelompok bagian timur hendak memisahkan diri dari Indonesia.
Itu dikarenakan mereka keberatan dengan tujuh kata perumusan Pancasila, khususnya pada sila pertama yang awalnya berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi para pemeluk-pemeluknya".