Tutup Pelatihan Digital Leadership Academy, Khofifah Dorong Sistem Pelayanan Publik Terintegrasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tutup Pelatihan Digital Leadership Academy, Khofifah Dorong Sistem Pelayanan Publik Terintegrasi

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 14 Desember 2023 10:29 WIB

Gubernur Khofifah menyematkan lencana Smart Digital Leader kepada salah satu peserta pelatihan.

"We have to improve, we have to open mind. Digital ekosistem bukan tergantung pakarnya tapi political commitment dan political will dari para digital leader," imbuhnya.

Gubernur pun mencontohkan, integrasi dan kolaborasi transformasi digital salah satunya berupa website pelayanan publik. Sehingga dalam satu website atau portal tersebut langsung menampilkan berbagai macam pelayanan publik, baik soal kesehatan maupun sosial.

"Sehingga ketika masyarakat mengakses satu portal tersebut, mereka bisa langsung mengakses berbagai layanan. Ke depan, transformasi digital pelayanan publik juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan digital ID berbasis data kependudukan," katanya.

Salah satu contoh pengintegrasian transformasi digital, kata , yakni melalui aplikasi sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD). Di mana sebagai aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), SIPD bisa menyederhanakan 546 aplikasi.

SIPD ini merupakan akselerasi integrasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan-pertanggungjawaban, serta pengawasan keuangan pada seluruh pemda di Indonesia.

"SIPD RI ini dikembangkan melalui sinergi lintas instansi pemerintah. Melalui SIPD ini diharapkan ada peningkatan akurasi program nasional melalui pemanfaatan dashbord terpadu, sehingga pemerintah daerah tidak lagi double entry, meniadakan duplikasi aplikasi dan pengelolaan data sejenis, terintegrasi dengan berbagai aplikasi kementerian/lembaga," katanya.

menegaskan, penyelenggaraan SPBE sangat penting untuk memudahkan warga mengakses layanan publik. Karena saat ini terdapat sekitar 27 ribu aplikasi yang dinilai kurang efisien.

"SPBE ini juga penting bagaimana keterkaitan antara penerapan SPBE dengan pemberantasan korupsi, kemudahan berusaha, dan penyeleggaraan penegakan hukum," katanya. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video