Tunda Bayar APBD Gresik 2023 Rp195 M, Kepala DCKPKP: Saya Belum Tahu Proyek yang tak Terbayar
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 16 Desember 2023 13:24 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kegiatan dan bantuan yang didanai dari APBD Gresik tahun 2023, mengalami penundaan pembayaran karena keterbatasan fiskal.
Kegiatan dan bantuan yang tertunda tersebut baru akan dicairkan pada APBD 2024 awal menunggu masuknya pendapatan dari sejumlah sektor.
BACA JUGA:
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa
Berdasarkan data dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik, pembayaran yang tertunda mencapai Rp195 miliar. Anggaran tersebut sejatinya untuk pembayaran proyek, bantuan, dan sejumlah kegiatan lain di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
Di Dinas Cipta Karya, Kawasan Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik misalnya, ada sejumlah proyek di tahun 2023 yang sudah dikerjakan, namun tagihannya belum terbayar hingga mencapai puluhan miliar.
Kepala DCKPKP Gresik Ida Lailatus Sa'diyah mengaku pembayaran proyek tersebut sudah diajukan ke badan pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPPKAD).
“Proyek itu antara lain pembangunan Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) di Kecamatan Kedamean, kelanjutan proyek Islamic Center di Kecamatan Balongpanggang, dan sejumlah proyek lain," ucap Ida Lailalatus Sa'diyah kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (16/12/2023).
Simak berita selengkapnya ...