Mayat di Bawah Jembatan Buduran Sidoarjo, Diduga Korban Perampokan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mayat di Bawah Jembatan Buduran Sidoarjo, Diduga Korban Perampokan

Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Catur Andi Erlambang
Minggu, 17 Desember 2023 18:51 WIB

Korban saat dievakuasi kepolisian usai ditemukan meninggal di bawah jembatan Buduran Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mayat berjenis kelamin pria yang ditemukan di bawah jembatan Jalan Ali Mas’ud, Buduran, diketahui bernama Abdul Malik (51) warga Desa Penatarsewu, Tanggulan, yang bekerja sebagai sopir taksi online.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, Abdul Malik merupakan korban pembunuhan dan pencurian.

“Mobilnya hilang diambil oleh penumpang terakhir,” ujarnya kemarin (17/12).

Jasad Abdul Malik sendiri ditemukan oleh warga dan polisi pada Jumat (15/12/2023) kemarin. Kemudian, Polisi mendapatkan identitas korban. Dari sana penelusuran terkait lokasi mobil korban dilakukan Satreskrim .

Andaru mengatakan, bahwa Sabtu (16/12/2023) kemarin, mobil korban, yaitu Wuling berwarna abu-abu dengan nopol W 1840 XI, ditemukan di kos-kosan di wilayah semolowaru, Surabaya.

“Untuk mobil sudah ditemukan dan diamankan,” jelasnya.

Terkait pelaku, Andaru masih enggan memberikan keterangan.

“Masih dalam proses pencarian,” katanya.

Pendalaman keberadaan pelaku dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi yang merupakan penghuni rumah kos di tempat ditemukan mobil korban.

Diketahui, polisi saat ini memeriksa 3 orang saksi. Mobil tersebut, diketahui sudah ada sejak Jumat pagi di kos-kosan tersebut.

“Sudah kami periksa dan kami dapatkan keterangannya,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator perkumpulan Driver Online Sidoarjo, Samuel Grandy (35) mengecam keras aksi yang dilakukan pelaku terhadap rekannya.

“Kemarin kabarnya memang kena begal, makanya begitu tahu kita bantu untuk cari mobil korban,” katanya.

Menurutnya, dari hasil penelusuran beberapa rekan sopir taksi online, diketahui korban mengangkut penumpang dari sekitaran hotel wilayah Pabean, Sedati, Kamis (14/12/2023).

“Nah itu sore sempat bikin status WA juga almarhum,” ujarnya.

Kemudian, diketahui koordinat titik tujuan di aplikasi milik korban berada di Rangkah Kidul, Sidoarjo.

“Titik terakhir aplikasi terlihat sekitar tengah malam 00.30 kalau gak salah di sana,” tuturnya.

Atas kejadian yang terjadi terhadap rekannya, Samuel beserta keluarga korban mendorong polisi agar segera mengusut dan menangkap pelaku.

“Mobil tersebut baru saja kredit mobil tersebut delapan bulanan,” katanya.

Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, dr. Deka Bagus Binarsa mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat adanya kekerasan benda tumpul.

“Serangan di kepala tersebut menyebabkan kematian dari korban,” katanya.

Selain luka kepala yang membuat Abdul Malik meninggal, wajah sopir taksi online tersebut juga babak belur, serta terdapat luka robek yang disebabkan benda tumpul atau bahkan pukulan tangan.

Dari hasil otopsi korban diketahui meninggal sekitar enam hingga delapan jam selepas ditemukan di sungai.

“Dari hasil otopsi kekakuan mayat kurang lebih rentang enam jam,” pungkasnya (cat/rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video