KPPN Salurkan TKD untuk Kabupaten Sidoarjo Senilai Rp2,4 Triliun
Editor: Redaksi
Minggu, 31 Desember 2023 10:25 WIB
Dengan adanya penyaluran seluruh jenis TKD melalui KPPN, maka KPPN sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah juga melaksanakan tugas sebagai KPA BUN Penyaluran Dana Transfer Umum (menyalurkan DBH dan DAU), KPA BUN Penyaluran Dana Transfer Khusus (menyalurkan DAK Fisik dan DAK Nonfisik), dan KPA BUN Penyaluran Dana Desa, Insentif Fiskal, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan.
KPPN Sidoarjo merupakan salah satu KPPN penyalur TKD yang menyalurkan dana TKD untuk Kabupaten Sidoarjo. Secara keseluruhan, pagu DIPA TKD tahun 2023 untuk Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp2,42 triliun yang terdiri dari DAU sebesar Rp1,19 triliun, DBH sebesar Rp254,25 miliar, DAK Fisik sebesar Rp101,28 miliar, DAK Nonfisik sebesar Rp534,91 miliar, Dana Desa sebesar Rp323,57 miliar, dan Dana Insentif Fiskal sebesar Rp21,35 miliar.
Sampai dengan penghujung tahun 2023, KPPN Sidoarjo telah menyalurkan TKD untuk Kabupaten Sidoarjo senilai Rp2,4 triliun atau 99,23% dari pagu DIPA TKD.
Rincian penyaluran TKD yaitu DAU sebesar Rp1,19 triliun atau 99,95% dari pagu DAU, DBH sebesar Rp254,25 miliar atau 100%dari pagu DBH, DAK Fisik sebesar Rp87,81 miliar atau 86,70% dari pagu DAK Fisik, DAK Nonfisik sebesar Rp531,63 miliar atau 99,39% dari pagu DAK Nonfisik, Dana Desa sebesar 322,18 miliar atau 99,57% dari pagu Dana Desa, dan Insentif Fiskal sebesar Rp21,35 miliar atau 100% dari pagu Insentif Fiskal.
Tingkat penyaluran TKD yang tinggi dan berkualitas sangat berperan dalam mendukung kinerja pemerintah daerah. KPPN Sidoarjo akan terus mengawal penyaluran TKD di Kabupaten Sidoarjo dan meningkatkan koordinasi dengan Pemda Kabupaten Sidoarjo.
Sebagai treasurer dan financial advisor, KPPN Sidoarjo rutin melaksanakan kegiatan pendampingan, sosialisasi, bimtek, monev, dan FGD guna mendorong percepatan penyaluran TKD di Kabupaten Sidoarjo, khususnya DAK Fisik dan Dana Desa.
Diharapkan penyaluran TKD di tahun 2024 semakin cepat, baik, dan berkualitas sehingga dapat mempercepat program pembangunan dan menjadikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Sidoarjo.