Inlet Ganesha, Terowongan Saksi Bisu Dahsyatnya Letusan Gunung Kelud | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Inlet Ganesha, Terowongan Saksi Bisu Dahsyatnya Letusan Gunung Kelud

Editor: Novan
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 02 Januari 2024 13:26 WIB

Para wisatawan saat akan memasuki Inlet Ganesha. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Baru, ketika wisatawan sudah puas menikmati keindahan kawah -kelud" rel="tag">Gunung , pulangnya bisa melalui jalan di bekas bukit yang telah rata itu. 

(Bunga Abadi Edelweiss yang tumbuh di sekitar kawah -kelud" rel="tag">Gunung . Foto: dok. MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

Di atas , para wisatawan juga bisa menikmati keindahan bunga langka atau bunga abadi .

Khoirul Huda, Petugas Pos Pengamatan -kelud" rel="tag">Gunung di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten , membenarkan bahwa di sekitar kawah -kelud" rel="tag">Gunung sudah dibangun 7 .

"Terowongan () sendiri dibangun antara tahun 1923 - 1926. Bersamaan itu, juga dibangun Ampera sepanjang 900 meter lebih yang berada di bawah ," kata Khoirul Huda, Selasa (2/1/2024).

Huda menyebut bahwa bangunan di kedua ujung yang saat ini nampak baru, direhab pada tahun 2018. 

Sementara bagian dalam yang panjangnya 200 meter dibangun pada tahun 1923.

Tujuan dibangun sejumlah tersebut, lanjut Huda, agar bisa mengalirkan air kawah keluar dari kawah dan untuk mengurangi dampak letusan.

Di mana saat ini volume air kawah -kelud" rel="tag">Gunung sekira 2 - 2,5 juta meter kubik.

"Jadi posisi air kawah -kelud" rel="tag">Gunung saat ini sudah kembali ke posisi sebelum erupsi tahun 1990. Karena saat sebelum erupsi tahun 1990, volume air kawah -kelud" rel="tag">Gunung juga sekitar 2,5 juta meter kubik," katanya. (uji/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video