Pria di Desa Giripurno Kota Batu Dipasung Puluhan Tahun oleh Keluarganya Sendiri
Kamis, 23 Juli 2015 18:17 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gara-gara diduga sering melukai dan mencelakai orang lain, pria paruh baya yang mengalami gangguan kejiwaan dipasung selama lebih dari dua puluh tahun oleh keluarganya. Pria bernama Suhadak (45) dipasung dalam kamar berukuran 3x4 meter yang terletak di Dusun Sawahan RT 23, RW 04 Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Menurut pria berinisial SF (29), apa yang dilakukan oleh pihak keluarga sangat tidak manusiawi. “(Suhadak) dirantai dan tidak bisa beraktifitas apapun, bahkan makan, minum, mandi dan berak dilakukan diruangan sempit tersebut. Warga sangat miris melihat tindakan keluarga korban tersebut,” bebernya kepada awak media, Kamis (23/7).
BACA JUGA:
Usung Sigap Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu
Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios
Sah! KPU Undi dan Tetapkan Nomor Tiga Paslon Peserta Pilwali Batu 2024
Pj Wali Kota Batu Apresiasi Kolaborasi Petani Jeruk Keprok, Hand Painted Rokhim dan Hotel Aston Inn
Suhadak, lanjut SF, adalah anak dari almarhum Pak Sunar, ibunya bernama Rapiamah yang saat ini masih hidup. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini Suhadak hidup bersama ibu dan kakaknya bernama Muslikin dan adiknya bernama Nasukin. “Sudah bukan rahasia umum jika memang keluarganya menutupi pemasungan tersebut. Kasihan Suhadak,” ungkap dia.
Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Desa Giripurno, Sugoto Parirak (55), sangat menyesalkan perbuatan keluarga Suhadak. Menurut Sugoto, mestinya Pemkot Batu segera memperhatikan dan melindungi dan memperjuangkan hak korban.