Bersama Fidac Inovasi Teknologi, Bank DKI Perkuat Akses Pembiayaan untuk ASN
Editor: Redaksi
Kamis, 11 Januari 2024 22:10 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Bank DKI melakukan penguatan penyaluran kredit secara digital kepada ASN dengan menggandeng Fidac Inovasi Teknologi, perusahaan financial technology (fintech). Hal tersebut merupakan upaya mewujudkan visi Jakarta Kota Global melalui berbagai program.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan digitalisasi pada penyaluran kredit. Program ini akan mempermudah nasabah dalam mendapatkan kredit karena sistem yang terintegrasi.
BACA JUGA:
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
Pjs Bupati Kediri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Peringati Hari Batik Nasional, Pj Wali Kota Mojokerto Wajibkan ASN Berbatik
Tebak Kuis HUT ke-23, Pj Wali Kota Batu Hadiahkan Umroh kepada Seorang ASN
”Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta sebagai kota global, yang menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat,” ujarnya kepada awak media, Rabu (10/1/2024).
Terbaru, Bank DKI bersama Fidac Inovasi Teknologi telah sepakat jalin kolaborasi melalui kerja sama penyaluran kredit dengan skema channeling melalui Peer to Peer Lending.
Kerja sama ini terwujud dalam 'Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Bank DKI dan PT Fidac Inovasi Teknologi (Fidac) tentang Penyaluran Kredit Multi Guna dengan Mekanisme Channeling melalui Peer to Peer Platform' yang diteken Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus serta Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini, di Jakarta.
”Melalui kolaborasi ini, Bank DKI bekerjasama dengan Fidac sebagai penyalur pinjaman (channeling agent) atas pemberian pinjaman kepada calon debitur, sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI,” kata Henky.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, menyebut kolaborasi yang dibangun lintas pelaku jasa keuangan ini bertepatan dengan momentum disrupsi teknologi, ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan keuangan melalui aplikasi digital.
Simak berita selengkapnya ...