PKB Kuasai Kepanitiaan Muktamar NU ke-33
Senin, 27 Juli 2015 12:12 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Tudingan adanya intervensi PKB dalam Muktamar NU ke 33 tanggal 1 - 5 Agustus mendatang tidak hanya bergulir dari PWNU se-Indonesia. Kritikan pedas pun dilontarkan Mantan Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdhotul Ulama (PWNU) Jatim, Achmad Heri yang kini menjadi politisi DPRD Jatim. Ia mengungkapkan Muktamar NU kali ini hanya melibatkan golongan tertentu bukan warga Nahdhliyyin.
"Saya melihat adanya golongan yang ingin menyeret-nyeret NU. Mereka secara total ingin melemahkan NU dengan berbagai cara. Bahkan Muktamar kali ini hanya melibatkan golongan itu saja tanpa melibatkan warga NU secara total yang notabene yang punya gawe adalah warga NU," kata Achmad Heri, Minggu (26/7/2015) di Jombang.
BACA JUGA:
Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1
3 Anggota Dewan Ditetapkan Sebagai Pimpinan DPRD Trenggalek
Gus Irsyad Batal Dilantik Jadi DPR RI, Massa SGI Geruduk KPU Kabupaten Pasuruan
Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Ahmad Heri menganggap jika tindakan demikian akan mengkerdilan NU ke depan. Menurut Anggota DPRD Jatim ini, NU itu ibarat gentong yang airnya bisa disalurkan ke dalam ke gelas-gelas lainnya. Sementara yang terjadi saat ini, ada gelas berupaya menarik gentong tersebut. Kondisi ini yang bisa mengkerdilkan NU.
Politisi DPRD Jatim yang berangkat dari Dapil 8 Jatim (Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun) tersebut menambahkan, golongan yang dimaksud adalah PKB yang sejak awal menguasai semua lini mulai dari kepanitiaan hingga pengelolaan media center sendiri. Ia menduga ada kepentingan besar yang ingin diraih PKB melalui Muktamar NU kali ini.
Simak berita selengkapnya ...