Dugaan Kampanye Terselubung, Kepala Dispendikbud Pasuruan Penuhi Panggilan Bawaslu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 18 Januari 2024 22:05 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan kampanye terselubung yang melibatkan ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan terus ditindaklanjuti bawaslu setempat.
Terbaru, Bawaslu Kabupaten Pasuruan memanggil Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan Hasbullah dan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Nur Salim, Kamis (18/1/2024) siang.
BACA JUGA:
KPU RI dan DPP PKB Bisa Lawan Keputusan Bawaslu RI
Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
Bawaslu Kabupaten Pasuruan Pantau Tahapan Rekrutmen PPS
KPU Kabupaten Pasuruan Tetapkan DPRD Terpilih
Pemanggilan oleh bawaslu ini untuk menelusuri dugaan kampanye terselubung yang diduga dilakukan oleh Mantan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang kini berstatus Caleg DPR RI Dapil Jatim II dari PKB.
Irsyad Yusuf diketahui hadir dalam rakor Himpaudi dan IGTKI di sebuah rumah makan di kawasan Purwosari, akhir tahun kemarin dengan peserta yang mayoritas adalah ASN dispendikbud. Belum diketahui pasti, siapa yang mengundang dan maksud tujuan kedatangan Irsyad Yusuf.
Pantauan wartawan, Nur Salim tiba di Bawaslu Pasuruan sekira pukul 10.00 WIB. Ia menjalani pemeriksaan selama 2 jam lebih dan tampak meninggalkan gedung bawaslu pukul 13.15 WIB.
Sementara Hasbullah datang sekira pukul 13.20 WIB.
Saat diwawancarai wartawan usai diperiksa bawaslu, Nur Salim irit bicara. Ia langsung masuk ke dalam mobil berpelat merah yang sudah menunggu di lobi gedung bawaslu dan meninggalkan wartawan.
"Silakan tanyakan ke bawaslu saja ya," katanya seraya bergegas.
Begitu pun Hasbullah, juga diperiksa bawaslu selama kurang lebih 2 jam. Namun ia mengaku disodori 40 pertanyaan oleh bawaslu.