Viral Video Pengeroyokan oleh Oknum Perguruan Silat Diduga Dicueki Polisi, ini Kata Kapolres Tuban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Viral Video Pengeroyokan oleh Oknum Perguruan Silat Diduga Dicueki Polisi, ini Kata Kapolres Tuban

Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Suwandi
Senin, 22 Januari 2024 20:12 WIB

Tangkapan layar video pengeroyokan yang terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban, Minggu (21/1/2024).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum perguruan silat terhadap pasangan remaja yang terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban, Minggu (21/1/2024), viral di media sosial.

Pasalnya, dalam video tersebut terlihat mobil patroli yang hanya melintas, namun tidak berhenti untuk melerai atau membubarkan kerumunan.

Melihat viralnya video tersebut di media sosial dan netizen yang menyalahkan pihak kepolisian, AKBP Suryono memberikan respons.

Ia menegaskan, dalam video tersebut memang mobil patroli nampak melintas. Namun, tidak benar jika mobil polisi hanya lewat. Suryono memastikan mobil patroli berhenti untuk melerai keributan lebih besar yang ada di depannya.

"Jadi kami pastikan, mobil patroli tidak jalan terus. Tapi berhenti di depan dan mengamankan beberapa orang pelaku," terang Suryono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/1/2024).

Sementara terkait viralnya video tersebut, meminta agar masyarakat tidak terprovokasi. Minimal tidak menyudutkan Polri yang seakan terlihat cuek kepada masyarakat.

"Dalam video itu memang tidak utuh merekam kejadian semuanya di TKP. Jadi kami minta kepada masyarakat agar tidak salah paham," jelas perwira asal Kabupaten Bojonegoro itu.

Diketahui, sebelum terjadi aksi pengeroyokan, awalnya ada kegiatan pengajian Gus Iqdam di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (21/1/2024).

Sepulang dari acara itu, para oknum perguruan silat melakukan konvoi saat hendak balik. Akan tetapi, saat berada di TKP, massa tiba-tiba melakukan pengeroyokan terhadap sepasang remaja.

"Diketahui, bahwa korbannya ialah seorang perempuan berinisial N (18) asal Rembang Jawa Tengah berboncengan bersama M (19) yang diduga pacarnya," kata Kasatreskrim , AKP Rianto saat ditemui di ruangannya.

"Jadi sebelum pengajian itu dimulai, mereka pulang lalu sesampainya di Plumpang, memang pas di sana ada kejadian pengeroyokan itu," tuturnya.

Rianto menuturkan, dari kejadian tersebut polisi telah mengamankan 1 pelaku berinisial ER dan 4 lainnya masih pengejaran.

Namun, 4 orang yang dalam pengejaran itu semuanya sudah teridentifikasi identitasnya dan semua dari Kabupaten Tuban.

"Kalau kondisi korban mengalami luka ringan," pungkasnya. (wan/rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video